jabarekspres.com, LEMBANG – Keberadaan Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LPK) menjadi perhatian serius Anggota DPR RI Komisi IX Dede Yusuf Macan Efendi.
Menurutnya, saat ini banyak LPK-LPK yang berdiri sepi peminat bila dibandingkan dengan lembaga pendidikan reguler lainnya. Hal ini, disebabkan LPK yang ada sangat minim fasilitas yang menunjang aktivitas kegiatan kursus.
Selain itu, masih kurangnya link and match antara program pelatihan yang dilaksanakan oleh LPK dengan potensi peluang kerja yang ada di daerah menjadi permasalahan sendiri bagi setiap lulusan yang menimba ilmu di lembaga kursus.
“Kadang-kadang lulusan LPK kalah bersaing ketika ingin melamar diperusahaan besar,”ucap Dede ketika ditemui dalam acara reses di Kecamatan Lembang belum lama ini.
Drinya mencontohkan, untuk wilayah lembang yang terkenal dengan potensi pariwisatanya, seharusnya pemerintah dapat mendorong berdirinya LPK-LPK yang berkecimpung dalam dunia pariwisata.
“LPK LPK kan bisa membantu menyiapkan tenaga kerja untuk di bidang pariwisata, bukannya permesinan,” kata Dede
Dede mengakui, permasalahan ini sudah menjadi perhatian di Komisinya dengan mendorong pemerintah melalui Direktorat Jenderal pembinaan Pelatihan dan produktivitas (Dirjen Binalattas) Kementrian Ketenagakerjaan RI untuk terus membantu pengembangan kualitas LPK-LPK melalui pemberian bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan serta pemberian bantuan peralatahan pelatihan kerja kepada masyarakat setiap tahunnya.
“Saya berharap bahwa dengan adanya bantuan program ini dapat memacu LPK-LPK yang ada untuk menghasilkan SDM tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing,” kata dia
Dalam kesempatan itu, Dede Yusuf melanjutkan kegiatan resesnya untuk menyerap aspirasi dengan warga Kecamatan Lembang didampingi para pengurus PAC Demokrat. (yul)
