jabarekspres.com, BANDUNG – Ditengah persaingan ketat menjelang Pemilihan Gubernur 2018 nanti Wakil Gubernur Deddy Mizwar akan melakukan deklarasi usai Lebaran nanti untuk menyatakan maju dalam ajang Pilgub 2018 nanti
Dirinya secara resmi menyatakan kesiapanya untuk maju dan melakukan deklarasi paska lebaran nanti.
“Ya mudah mudahan kita bisa deklarasi setelah lebaran nanti. Saya perkirakan itu bulan Agustus,” jelas Deddy ketika ditemui, kemarin (15/6).
Menurutnya, dukungan dan dorongan dari berbagai partai saat ini sudah banyak yang mengalir. Bahkan, saat ini pun dirinya mendapat dukungan langsung dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
“Kita terus jalin komunikasi, seperti dengan PAN hari ini, begitu juga dengan yang lainya,” katanya.
Deddy mengakui, sudah ada 6 partai yang sudah siap dan menyatakan dukungan untuk mendorongnya maju di pilgub jabar 2018.
Keenam partai tersebut antara lain, PKS, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, PAN. Meskipun dukungan tersebut belum dinyatakan sebagai bentuk formal. Namun dirinya yakin kepastian dukungan akan diberikan oleh Partai-partai tersebut
“Mudah mudahan ada kepastian, karena itu kita terus adakan komunikasi sampai betul betul ada kesepahaman yang tidak memberatkan salah satu pihak,” katanya.
Deddy mengatakan, hingga saat ini partai pendukung tidak ada yang meminta syarat khusus yang memberatkan dirinya. Bahkan, bergabung bersama atas tujuan yang sama.
Selain itu, untuk penetuan pasangannya nanti Deddy menyerahkan sepenuhnya pada kebijakan dari koalisi partai.
Namun, sebelumnya, harus ada hitungan rasional bagaimana hasil survei elektabilitasnya, popularitasnya.Sehingga, pada saat deklarasi nanti calon Gubernur beserta wakilnya sudah betul-betul siap
“Kita kan ga bisa sendiri sendiri, masa deklarasi sendirian,” katanya.
Deddy menambahkan, kesapakatan koalisi ini nantinya akan menjadi jalan untuk memuluskan dirinya maju dalam ajang Pilgub nanti. Sehingga koalisi harus betul betul memiliki kesepakatan untuk mengahasilkan tiket maju dalam ajang Pilgub.
“Jadi jangan kaya yang kemarin deklarasi, ga ada kelanjutannya kan. Bisa jadi anak yatim piatu. Kan ga enak juga lihatnya. Sebaiknya kalau deklarasi tadi memang sudah utuh menjadi tiket dalam pencalonan,” sindir Deddy kepada lawan politiknya Ridwan Kamil (yan)
