Debat tanpa Atty Suhati

bandungekspres.co.id, CIMAHI –Wali Kota Cimahi nonaktif Atty Suharti dipastikan tak akan ikut dalam debat terbuka terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, hari ini (31/1) pukul 19.30 di Gedung Lidya Chandra Jalan Sangkuriang.

Dikonfirmasi Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 1, Angi membenarkan hal itu. Menurutnya dalam debat tersebut incumbent yang terjerat kasus hokum itu tak ikut serta. ”Bu Atty tak akan mengikuti debat besok (hari ini, Red). Saya kira untuk debat publik nanti tidak ada masalah bagi Pak Azul (sebutan untuk Achmad Zulkarnaen, Red.),” kata Sekretaris Tim Pemenangan Tim Pasangan Calon Nomor Urut 1, Angi saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, kemarin (30/1).

Menurutnya, Azul telah mempersiapkan diri secara matang meski seorang diri dalam menghadapi debat tersebut.  ”Saya rasa dengan pengalaman Pak Azul  sebagai anggota dewan 2 priode Insyaalloh tidak akan ada masalah. Dengan persiapan yang matang  saya rasa Pak Azul siap memaparkan visi dan misinya,” ungkapnya.

Sebutnya, dalam debat hari ini tersebut pihaknya akan lebih fokus untuk memaparkan program program terutama program prioritas yang akan mereka tawarkan kepada masyarakat Kota Cimahi.

Terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Handi Dananjaya mengatakan, karena Atty sedang menjalani proses hukum di KPK maka semua pemaparan visi dan misi serta jawaban semua pertanyaan akan dilakukan oleh calon wakil wali kota.  ”Kecuali ada izin dari KPK yang memperbolehkan bu Atty ikut dalam acara debat maka porsi dari debat bisa dibagi dengan Pak Azul,” terang Handi.

Sementara itu, Kepolisian resort Cimahi menerjunkan 250 personel gabungan untuk mengamankan jalannya debat terbuka pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.

Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Ary Syam Indardi mengatakan, pihaknya akan menurunkan seluruh personelnya dan di backup Satuan Pengendalian Massa (Satdalmas) dan Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Jabar serta dibantu dari satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).  ”Untuk menjaga kondusivitas dalam pelaksanaan debat, kami akan seratus persen menurunkan personil yang ada, sekitar 250 personel terdiri dari Dalmas dan Brimob dari Polda yang akan dibantu oleh TNI,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan