Dapat Bantuan Rp30 Miliar, RSUD Cililin Di Optimalkan

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Untuk menambah fasilitas kesehatan pada rumah sakit umum daerah (RSUD) Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB), pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari Rohayati mengatakan bantuan tersebut, untuk membangun tambahan ruang inap baru untuk manampung 115 tempat tidur bagi kelas 3.

Ruang inap tersebut ditargetkan akan dikerjakan pada bulan Mei 2017 ini. Rencana pembangunan ruang inap baru tersebut saat ini sedang dalam proses lelang Detail Engineering Design (DED).

“Kita dapat DAK untuk RSUD Cililin untuk menambah ruang inap baru. Kalau ditotal nantinya berjumlah 180 ruang inap, karena sebelumnya hanya 70 ruang inap saja,” jelas Pupu ketika ditemui di Kantor Dinkes kemarin (13/3)

Pupu menambahkan, selain untuk ruang inap baru, DAK tersebut juga untuk pembangunan ruangan unit tranfusi dan ruang central sterilization supply department (CSSD) atau ruang aterilisasi.

“Karena memang di RSUD masih kekurangan ruang inap dan CSSD,” terangnya.

Pupu menjelaskan, pembangunan ini juga untuk memenuhi kriteria status RSUD Cililin dari yang semula tipe D menjadi tipe C.

“Untuk rumah sakit tipe C itu salah satu syaratnya harus memiliki ruang inap untuk menampung tempat tidur lebih dari seratus,” ujarnya.

Saat ini jumlah layanan kesehatan milik pemerintah ada dua di antaranya RSUD Cililin dan RSUD Lembang. Sementara untuk RSUD Cikalongwetan saat ini masih dalam pembangunan yang direncanakan mulai beroperasi di bulan Mei 2017. Sementara untuk RSIA Padalarang masih dalam perencanaan.

“Kita ingin layanan kesehatan di Kabupaten Bandung Barar bisa lebih maksimal. Selain keberadaan puskesmas, kami juga ingin mendirikan RSUD seperti khusus untuk ibu dan anak,” kata dia

Pupu menambahkan, selain layanan kesehatan, pihaknya juga memastikan ketersediaan obat bagi masyarakat juga sudah disiapkan secara maksimal. Termasuk obat-obat di setiap puskesmas tidak akan kekurangan.

“Obat-obatan kami siapkan kepada masyarakat seperti di puskesmas. Kami jamin tidak akan kekurangan,” ujarnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan