Dai dan Polri Harus Bersinergi

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk meningkatkan tali silahturahmi umat islam jajaran Polres Bandung menggelar lomba marawis yang dikemas dalam bentuk Jambore Santri.

Kasubag Humas Polres Bandung, AKP Eti Mulyati mengatakan,

sebanyak 25 tim Se-Kabupaten Bandung turut ambil bagian dalam ajang ini.

Selain itu, dalam pelaksanaannya Jambore Santri ini ada dua Event yaitu, pembinaan kesatuan dan persatuan serta keutuhan NKRI. Sedangkan untuk yang keduanya adalah lomba marawis.

“Pembinaannya dibawah Polres masing masing. Sehingga, setiap Polsek jajaran Polres Bandung menghadirkan 1 tim Marawis,” kata Eti saat wawancara di Mapolres Bandung, kemarin (15/6).

Menurutnya, pertandingan ini mendapatkan hadiah yakni, juara 1 mendapatkan Rp. 5 juta, juara 2 mendapatkan Rp 2,5 juta, juara 3 yaitu mendapat Rp 2 juta, serta juara harapan 1 dan 2 mendapatkan hadiah Rp 1 juta.

Untuk even lainnya lanjut Eti, yaitu dengan pemberian penghargaan kepada Dai Kamtibmas berprestasi sebanyak 13 orang.

Penghargaan diberikan oleh Kapolres langsung bagi Dai Kamtibmas yang melakukan pembinaan di masyarakat. Sehingga tercipta soliditas dan solidaritas antar dai dengan polri demi tercipta kondisi kamtibmas aman nyaman sukses tanpa ekses.

Menurut Eti, Dai Kamtibmas di Polres Bandung ada 601 orang di Kabupaten Bandung. “Dai kamtibmas itu mitra polri. Tugas pokoknya yaitu penyuluhan cegah tangkal radikalisme terorisme intoleransi dan kenakalan remaja,” ucapnya.

Ketua Umum Dai Kamtibmas Kabupaten Bandung Dr. KH Atus Ludin Mubarok M mengatakan, Jambore santri ini baru pertamakali dilaksanakan di Polres Bandung berdasarkan intruksi dari kapolda untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat secara luas.

Dirinya menilai, Kemitraan antara pemuka agama khususnya dai dan ulama harus terus di jalin agar tercipta hubungan harmonis antara masyarakat dan Polri khususnya di daerah.

Ulama dan Polri harus bergandengan tangan untuk bersama-sama menciptakan suasana yang penuh dengan rasa persaudaraan dan terciptanya toleransi di tengah warga.

Untuk itu melalu program ini, pihaknya sangat mendukung bila Dai Ulama bisa bekerjasama bersama Polri untuk langsung memberikan pembinaan kepada umat.

“Ini sangat baik dan terus dikembangkan, agar daerah lainnya pun dapat melakukan hal yang sama,” pungkasnya (yul/yan)

Tinggalkan Balasan