Dahlan Target Penegak Hukum

Nah, Dahlan sebagai target penegakan hukum secara pribadi juga dikuatkan dengan munculnya kasus lain pada waktu bersamaan. Pada saat proses hukum kasus PT PWU yang diusut kejaksaan belum selesai, Dahlan ditetapkan sebagai tersangka kasus ko­rupsi oleh kejaksaan terkait dengan pengembangan pro­totipe mobil listrik. ’’Sekarang kalau menarget orang tidak malu-malu lagi. Seperti sudah biasa,’’ kecamnya.

Seorang peserta diskusi sem­pat menanyakan siapa sosok aktor intelektual di belakang kasus Dahlan. Menanggapi hal tersebut, Said menyatakan sangat sulit menunjuk aktor di balik semua itu. Sebab, aktor tersebut masuk ke dalam sistem yang formal. ’’Kalau penegak hukum ditanya, me­reka tetap mengatakan bahwa yang dilakukan murni penega­kan hukum,’’ jelasnya.

Menurut dia, yang dilakukan Dahlan saat menjabat Dirut PT PWU malah menguntung­kan negara. Jika kasus tersebut mengakibatkan Dahlan masuk penjara, seluruh direksi dan pemegang saham juga harus masuk penjara.

Sebagai pria yang lama ber­kecimpung di BUMN, Said menegaskan, prinsip peme­riksaan pada BUMD adalah pemeriksaan neraca secara total, bukan parsial. Sebab, jika pemeriksaan secara par­sial, akan ditemukan unit yang rugi dan yang untung. Dalam kasus PT PWU, pemeriksaan dilakukan secara parsial dan dalam waktu yang terbatas. ’’Kalau memang melakukan pemeriksaan, diperiksa ke­seluruhan. Apakah merugikan negara atau tidak. Tapi, ini diabaikan,’’ ungkapnya.

Mantan staf khusus menteri ESDM itu berharap perkara Dahlan ini menjadi moment­um bagi rakyat untuk menyu­arakan keadilan. Menurut dia, kaum intelektual, tokoh ulama, dan mahasiswa tidak boleh diam. ’’Kultur bersih harus di­bangun bersama. Jangan sam­pai orang bersih seperti Pak Dahlan jadi martil. Ini harus jadi simbol menegakkan keadi­lan,’’ tegasnya.

Prof Gempur sepakat dengan Said. Dia menilai, dalam ka­sus yang menimpa Dahlan, nuansa politik lebih tampak. ’’Tidak terlihat ada unsur ke­jahatan atau korupsi,’’ ujarnya.

Dia melihat ada nuansa po­litik kecemburuan kekuasaan dalam kasus Dahlan. Ada yang takut Dahlan akan maju pada Pilpres 2019. Padahal, pada usia yang mendekati 70 tahun, Dahlan tidak mungkin maju dalam pilpres. Selain itu, Dah­lan bukan orang yang suka memburu kekuasaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan