Daging Sapi Impor Aman Dikonsumsi

jabarekspres.com, NGAMPRAH– Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat memastikan, daging sapi impor yang masuk ke Kabupaten Bandung Barat sudah dinyatakan aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Saat ini, baru ada satu perusahaan di Kabupaten Bandung Barat sebagai distributor daging sapi impor yang berlokasi di Jalan Panaris Kecamatan Padalarang bernama PT Berkah Citra Argo.

Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat Rachmat Suryadji mengungkapkan, masuknya daging sapi impor tersebut sudah melalui pemeriksaan serta memiliki dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat di bawah Kementerian Pertanian. “Karena itu kewenangannya ada di pemerintah pusat. Kami dari pemerintah daerah hanya memeriksa dokumen saja. Seperti ada sertifikat halal, lalu juga dokumen resmi tentang kesehatan hewannya dari kementerian. Sehingga daging sapi tersebut layak dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Rachmat, kemarin.

Keberadaan distributor daging sapi di bawah PT Berkah Citra Argo, kata dia, memiliki gudang pendingin (cool storage) daging sapi impor yang memang akan di pasarkan ke berbagai wilayah tidak hanya di Kabupaten Bandung Barat. Distributor tersebut, sejauh ini sudah menempuh proses perizinan yang sudah berdiri sekitar satu tahun lalu. “Secara perizinan sudah ditempuh dan sudah legal. Tinggal nomor kontrol veteriner (NKV) saja yang belum ada dan itu harus dilengkapi,” ungkapnya.

Dari sisi kesehatan, kata dia, daging impor tersebut pernah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Pemkab Bandung Barat. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan, daging tersebut memang aman dan tidak ditemukan hal-hal yang berbahaya bagi masyarakat. “Tentu pengawasan kami lakukan terhadap daging sapi impor tersebut yang sudah berbentuk daging beku yang diimpor dari negara Australia,” ungkapnya.

Diungkapkannya, keberadaan daging sapi impor ini juga untuk memenuhi tambahan kebutuhan konsumsi daging bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat. “Memang produksi daging sapi lokal juga di kita banyak. Tapi, biasaya daging sapi impor itu di pasarkan ke pasar modern dan restoran,” pungkasnya. (drx/bun)

Tinggalkan Balasan