Daerah Kamasan Ikut Terendam

bandungekspres.co.id, BANJARAN – Banjir terus menggenangi kawasan Kabupaten Bandung. Pamempeuk, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya dan Paseh hingga kini tergenang dengan ketinggian 80 sentimeter.

Ketinggian dipicu oleh curah hujan yang terus turun beberapa hari terakhir. Tidak hanya Citarum, sungai Cisela dan Cisangkuy juga tidak bisa menampung air. Tak ayal, air meluap dan menggenangi Jalan Kamasan Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.

Dandim 0609/Kabupaten Bandung Letkol Arh A Andre Wira Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menugaskan Danramil 0910/ Banjaran, Kapten Inf Bambang beserta anggotanya untuk membantu masyarakat yang terkena banjir.

Menurut dia, luapan Sungai Cisangkuy dan Cisela mengakibatkan luapan banjir itu menggebangai 5 RW: 04, 05, 06, 07, 09. ”Banjir mengendangi arus jalan arah Banjaran-Pangalengan dan Banjaran-Soreang. Arus jalan yang menuju Kamasan mau pun Pangalengan mengalami macet total,” kata Andre kemarin malam (7/3).

Dia mengatakan, air genangan itu bervareasi mulai dari ketinggian 50 sampai 150 sentimeter. Hingga saat ini, kata dia, banyak warga masih bertahan di rumahnya masing-masing.

”Selain TNI, pihak Desa Kamasan, Satpol PP Kecamatan Banjaran, BPBD dan tim SAR lainnya membantu evakuasi warga yang melintasi jalan kamasan,” katanya.

Sementara itu, Rizki Fauzi, 24, salah seorang warga Dayeuhkolot yang melintasi Jalan Kamasan mengakui, dirinya terpaksa menyimpan motor di kantornya untuk menuju pulang. Sebab, sudah tidak ada jalan lain untuk dilintasi.

”Saya terpaksa menghadang jalan yang ketinggiannya hampir satu meter di jalan kamasan. Saya berharap bencana banjir ini cepat usai, karena semakin tahun banjir semakin parah,” tuturnya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan