Citarum Tercemar, Gubernur: Kurang Kesadaran Masyarakat

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menilai permasalahan pencemaran Sungai Citarum yang tak kunjung tuntas dikarenakan kultur masyarakat yaitu kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungan.
“Kalau masyarakat sepakat tidak menebang pohon, tidak buang limbah ternak, tidak buang limbah rumah tangga, tidak buang limbah industri, tidak buang apapun ke badan sungai, selesai kan,” kata Aher sapaan Ahmad Heryawan usai Rapat Koordinasi Penataan Sungai Citarum di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung kemarin.
Menurutnya, jika masyarakat yang berada di hulu tidak menebang pohon, maka dampaknya tidak ada erosi berlebihan terhadap badan sungai. Selain itu, jika masyarakat yang berada di tengah dan hilir sungai tidak membuang limbah, baik itu limbah ternak dan limbah rumah tangga, maka aliran sungai dipastikan akan kembali bersih.
“Semua limbah harus ditampung terlebih dahulu di septik tank komunal kemudian di treatment, setelah bersih baru dibuang ke sungai,” kata dia.
Dikatakan Aher, kondisi sungai akan kembali bersih manakala semua pihak bersepakat untuk tidak mengotori sumber air yaitu dengan tidak sedikit pun membuang kotoran ke sungai maupun danau.
“Limbah ya dibuang ke tempat limbah, sampah ya dibuang ke tempat sampah. Ketika ini semua dilakukan sungai kita akan bersih,” kata dia.
Aher memaparkan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan berdampak pada kuantitas air yang di distribusi hulu ke hilir tidak merata karena penyempitan badan sungai. Kemudian kualitas air dari hulu ke hilir juga menjadi tidak bersih karena sepanjang aliran sungai dikotori.
Untuk itu, pihaknya merasa perlu membangun langkah-langkah normalisasi aliran sungai, baik itu non struktural dengan cara menghijaukan kembali kawasan hutan, dan juga langkah struktural dengan cara menormalkan kembali badan sungai.
“Dua hal ini yang akan kita lakukan, baik itu programnya non struktur, struktur dan kultur itu yang paling berat karena mengubah perilaku manusia, sehingga dengan demikian ke depan kita bisa menghadirkan kembali Citarum bersih,” kata dia.***

Tinggalkan Balasan