Ciptakan Kedaulatan Pangan

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk mendu­kung kedaulatan pangan salah satu program inovasi Kabupa­ten Bandung yang sedang gen­car dilakukan adalah membangun kampung Hidroponik.

Bunda Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kabu­paten Bandung Kurnia Agus­tina (Teh Nia) mengatakan, Pembangunan kampung hidroponik merupakan ge­liat inovasi bidang pangan yang akan terus dilakukan.

Menurutnya, ketahanan dan kedaulatan pangan akan terus didorong khususnya para perempuan untuk turut ter­libat. Sebab, dengan membangun kedaulatan pangan dapat menjadi kemandirian dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia.

“ Salah satunya yakni melalui kegiatan KWT (Kelompok Wa­nita Tani) untuk mewujudkan kampung hidroponik di wi­layah masing-masing,” jelas Nia.

Selain itu, program ini bisa mendukung program Bandung seribu kampung, gairah para KWTuntuk menjadi pelaku kampung hidroponik yakni untukmenjaga ketersediaan pangan dan gizi serta bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Bukan saja untuk membangun Bandung seribu kampung, lebih dari itu, para perempuan ini juga bisa menyalurkan waktu luangnya untuk hal yang men­datangkan rejeki, dari pada ngerumpi, lebih baik menjadi petani sayur hidroponik, hasil­nya bisa dikonsumsi atau bah­kan dijual ke tetangga,” kata dia.

Sementara menurut Kepala Bidang Konsumsi dan Kea­manan Pangan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung A.Yeni Noberti, be­rinisiasi untuk melakukan gebrakan melalui pengembangan program KRPL.

Dia bersama jajaran, meny­usun strategi dengan merang­kul pihak luar sebagai parter, sehingga pembangunan kam­pung hidroponik, yang ren­cananya melibatkan 31 keca­matan itu bisa berhasil dan tepat guna bagi masyarakat.

“ Maka kami beserta jajaran, berinisiasi mengembangkan program KRPL untuk men­jadi Kampung Hidroponik,” ungkapnya.

Yeni menerangkan, pemben­tukan kampung hidroponik akan melalui beberapa proses. Dengan melibatkan CSR PT.Power se­bagai penyedia sarana program, KWT di 31 Kecamatan akan dilombakan untuk menghasil­kan KWT dengan hasil tanaman hidroponik yang paling unggul.

“Untuk menunjuk kampung hidroponik tentu kita akan sangat selektif. 3 dari 31 Ke­camatan akan menjadi pe­menang. Bukan saja hadiah menarik sebesar 10 juta rupiah, tapi nantinya KWT pemenang akan menjadi ikon kampung hidroponik Kabupaten Bandung,” terang Yeni.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan