Ciduk Puluhan Preman

jabarekspres.com, CIMAHI – Sedikitnya 25 orang diduga preman ditertibkan oleh Polres Cimahi. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan menjelang Ramadan.

Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Oeng Hoirudin mengatakan, para preman ini terjaring di wilayah Padalarang Kabupaten Bandung Barat dan Cimindi Kota Cimahi.

“kami bawa langsung ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pendataan.”jelas Oeng ketika ditemui kemarin (12/5)

Menurutnya, menindaklanjuti keluhan masyarakat yang disampaikan lewat pengaduan langsung maupun akun media sosial Polres Cimahi, operasi ini sebagai bentuk jawaban untuk membuat arasa aman warga akibat ulah premanisme yang akhir-akhir ini sering meresahkan.

“Kami tindaklanjuti semua laporan masyarakat. banyak kaum muda yang berbuat meresahkan dan perlu ditindak tegas,”kata dia

Dirinya menuturkan, preman yang diamankan kebanyakan masih berusia anak dengan penampilan khas punk dan badan bertato dengan kegiatan mengamen di jalan. Namun ada juga itu sebagai kedok untuk melakukan pemerasan.

“Anak-anak punk tersebut suka melakukan pemalakan kepada warga sehingga meresahkan. Cara-cara yang dilakukan sambil mengamen, tapi meminta uang dengan memaksa,” katanya.

Selain itu, razia premanisme dilakukan sebagai cipta kondisi menjelang bulan Ramadan, dengan sasaran pelaku premanisme, komunitas anak-anak punk yang meresahkan, hingga anak sekolah yang tidak berada di sekolah saat jam belajar berlangsung.

Dirinya mengakui, selapihaknya sebetulnya sudah mengamankan ratusan orang dengan gaya premen. Bahkan, beberapa orang yang tertangkap tersebut pernah juga terjaring razia

“Banyak preman yang terjaring razia berkali-kali. Seolah tidak ada rasa kapok dan menyesal atas perbuatan terdahulu,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan