Cegah Rentenir, bjb Luncurkan Program KCR

jabarekspres.com, KARAWANG – bank Jabar Banten (bjb) Cabang Kabupaten Karawang dan Pemerintah Daerah setempat merumuskan peningkatan ekonomi kerakyatan guna mengurangi jerat masyarakat dari rentenir.

“Kita sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Terutama dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. BJB sebagai salah satu mitra kerja pemerintah, akan mencoba mengoptimalkan dalam merubah pola keuangan masyarakat yang selama ini selalu meminjam uang pada bank emok (rentenir),” kata Kepala Kantor BJB Cabang Karawang, Arfandy, Senin (28/8).

Arfandy menegaskan, keberadaan bank emok di tengah masyarakat sangat membahayakan peningkatan kesejahteraan. “Sangat merugikan, karena memang bunga yang ditawarkan oleh mereka ini sangat tinggi,” katanya.

Dikatakan oleh Arfandy, pihaknya telah menawarkan kepada pemerintah daerah dengan program Kredit Cinta Rakyat (KCR). KCR dinilai dapat membantu peningkatan usaha masyarakat Karawang.

“Bunga KCR ini hanya 0,37 persen perbulannya dan dengan agunan 40 persen dari nilai pinjaman,” katanya.

Sementara, Pemkab Karawang mengajukan rumusan kredit dengan besarnya Rp1-2 juta untuk tiap warga. “Sambil berjalan KCR, rumusan Rp1-2 juta akan diajukan kepada pusat terlebih dahulu terlebih dahulu. Namun sambil menunggu kita sudah sepakat untuk menjalankan program KCR,” katanya.

Ditargetkan program KCR akan mulai berjalan pada September 2017, dengan target 1.000 usaha kerakyatan dapat bergabung.

“Nanti polanya, di Karawang ini ada sekitar 309 desa dan kelurahan. Nanti masing-masing kades akan mengajukan 5 orang untuk diberikan pinjaman,” ucapnya.
Sebelum mendapatkan pinjaman, orang-orang tersebut akan diberikan konsultasi keuangan dari BJB Karawang.

“Kita akan bina terlebih dahulu, karena selain sebagai bank. Kita ini ingin juga membantu permasalahan pengelolaan keuangan mereka,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari akan mendukung upaya dari BJB dalam memberantas kebiasaan masyarakat yang lebih memilih meminjam uang pada rentenir.

“Upaya kita dalam merangkul bank ini, merupakan salah satu upaya untuk membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri. Saya sangat berharap ajuan rumusan yang kita berikan ini dapat disetujui oleh pimpinan BJB pusat,” ucapnya.

Di sisi lain, pihak pemerintah akan menindak lanjuti dengan melakukan razia sejumlah rentenir yang berkedok koperasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan