Cari Pelatih, Tak Perlu Nunggu Regulasi

jabarekspres.com, BANDUNG – Persib Bandung mengeluarkan 7 poin statement terhadap gerak lambannya mereka di bursa transfer akhir musim. Mereka merilisnya lewat website resmi klub, Rabu (22/11) siang. Hal itu dilakukan, karena banyaknya pemberitaan dan tuntutan para fans yang menginginkan manajemen Persib segera aktif dan tidak jalan di tempat.

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (Persib) mengawali statemennya dengan permohonana maaf atas prestasi di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 yang tidak sesuai harapan Bobotoh,

Selain itu Persib juga menyebutkan menyampaikan terima kasih pada Emral Abus yang telah sudi mengisi kekosongan pelatih pada pertengahan Liga 1 2017 hingga berakhirnya kompetisi tersebut.

Sementara itu terkait anggapan bobotoh yang menyebutkan Persib lamban dalam memilih pemain dalam bursa transfer kali ini. ”Pemain Persib masih memiliki kontrak yang berakhir Desember 2017 hingga Februari 2018. Begitu juga pemain di klub lain, mayoritas memiliki masa kontrak seperti pemain Persib, sehingga kami harus menghormati kontrak tersebut,” tulisnya.

Sementara untuk pelatih Maung Bandung musim depan, dalam rilis tersebut disebutkan bahwa Persib sudah melakukan inventarisasi dan komunikasi dengan beberapa calon pelatih, dan semoga secepatnya ada keputusan terbaik, ”Pemilihan pemain, baik yang masih terikat kontrak ataupun pemain baru nantinya, sepenuhnya adalah kewenangan pelatih baru,” ungkapnya.

”Saat ini Persib masih menunggu kepastian regulasi jumlah pemain asing dan pemakaian pemain U-23 serta jadwal kick off Liga 1 2018. Persib memohon doa restu dan dukungan Bobotoh agar proses mendapatkan pelatih baru ini dapat berjalan dengan lancar, dan Insya Allah prestasi PERSIB akan lebih baik di musim Liga 1 2018,” tutupnya.

Berbagai respon didapatkan dalam akun twitternya @persib. Secara logis akun @giri30ramdhan berkomentar menyoroti statement poin 6 bahwasannya penunjukkan pelatih secepatnya tidak memerlukan bagaimana regulasi nanti yang akan diterapkan pada kompetisi (2018) mendatang. “Pelatih mah bisa diheulakeun mereun (didahulukan mungkin), regulasi geus (sudah) jelas soal pelatih mah,” sindirnya.

”Enggak usah tunggu regulasi pemain asing, cari saja dulu striker bagus biar enggak mentok kayak kemarin,” lanjut akun @dukdukstakk.

”Bobotoh mah teu hayang (enggak akan) ikut campur masalah komposisi pemain, selain mamsih terikat kontrak juga kami respect pada setiap pemain. Yang bikin saya gregetan adalah lambannya menentukan pelatih dan mungkin manajer. Karena sektor inilah yang menentukan gambaran musim 2018,” kutip @VieLovins7.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan