Calon Harus Tunggu Rekomendasi Pusat

jabarekspres.com, BANDUNG – Dukungan sayap partai PDI Perjuangan yakni Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) kepada Elin Suharliah dan Maman S Sunjaya dinilai tidak etis. Dukungan tersebut dipandang tidak memiliki etika politik serta terlalu dini mengingat rekomendasi dari DPP sampai saat ini belum turun.

”Terlalu dini saja harus melakukan dukungan kepada bakal calon (Elin-Maman, Red). Karena rekomendasi dari DPP saja belum turun. Ini dipandang kurang etis,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan KBB periode pertama, Udis Supriatna di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, kemarin (17/9).

Untuk itu, Udis meminta kepada sejumlah elemen sayap partai PDI Perjuangan untuk tidak membuat kegaduhan dengan saling dukung mendukung. Dia meminta seluruh pihak agar tetap bersabar untuk menunggu hasil DPP. ”Supaya tidak ada kegaduhan di internal PDI Perjuangan,” ujar Udis seraya menyesalkan sikap dukungan sayap partai kepada Elin dan Maman tersebut.

Lebih jauh Udis juga mengatakan, pasca semua balonbup mengikuti proses penjaringan untuk merebut hasil rekomendasi dari DPP, berdampak banyak aksi saling klaim mengklaim di antara para balonbup tersebut. Oleh karena itu, dia juga meminta para balonbup tersebut bisa menahan diri untuk tidak saling klaim mengklaim sampai menunggu hasil keputusan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

Terpisah, Wakil Bupati Bandung Barat yang juga balonbup dari PDI Perjuangan Yayat T Soemitra tidak memungkiri bahwa terjadinya konflik di sayap partai bisa menunjukkan eksistensi partai ke depan. ”Yang penting itu positif dan tidak melampaui batas, saya rasa itu justru bisa membesarkan partai. Termasuk seperti sekarang mungkin kan ada orang yang baru tahu ada BMI, Repdem dan lain-lain,” tuturnya.

Yayat menambahkan, menjelang Pilkada KBB 2018 ini, PDI Perjuangan kini sudah mulai merapatkan barisan salah satunya dengan rutin menggelar rapat di internal.

”Pekan kemarin kita melakukan rapat juga di DPC. Kita harus mempersiapkan semaksimal mungkin agar menghadapi Pilkada ini bisa menang,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua BMI Kabupaten Bandung Barat, Fajar Taufik menegaskan, berdasarkan kajian di internal BMI, pasangan Elin-Maman memang sangat ideal untuk memimpin Kabupaten Bandung Barat lima tahun ke depan. Pasangan tersebut, ujar dia, memiliki pengalaman dan ilmu di bidang pemerintahan. Hal lainnya alasan dukungan tersebut karena di antara keduanya bisa membangun komunikasi yang baik. (drx/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan