Bupati Harus Tuntaskan Janji Politik

jabarekspres.com – Memasuki masa akhir kepemimpinan Bupati Bandung Barat Abubakar dan Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra periode 2013-2018, seharusnya lebih difokuskan pada penuntasan janji politik.

Sisanya ditambah dengan program pembangunan tingkat provinsi dan pemerintah pusat. Hal tersebut diungkapkan Pembantu Rektor Bidang Akademi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof. Dr. Sadu Wasistyono, MS usai menjadi narasumber dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat KBB, Kamis (16/3) di Ngamprah, kemarin. “Di akhir kepemimpinan ini, seharusnya memang difokuskan pada penuntasan janji politik yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” kata Sadu.

Program pembangunan pada tahun terakhir tersebut, katanya, memang merupakan masa transisi antara periode sebelumnya dengan periode berikutnya. Tidak sedikit kepemimpinan berikutnya, enggan melanjutkan program pembangunan yang dirancang oleh kepemimpinan sebelumnya.

Menurut Sadu, sebaiknya program-program pembangunan tersebut dilanjutkan supaya berkesinambungan. Kalaupun ada yang tidak sesuai dengan visi-misi kepemimpinan selanjutnya, bisa dilakukan revisi. “Semua program serta visi misi tujuannya untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, di akhir kepemimpinan bisa diselesaikan,” terangnya.

Sementara Bupati Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, pihaknya hanya berupaya menuntaskan program pembangunan di masa akhir jabatannya sesuai dengan yang telah dituangkan dalam RPJMD. Untuk dilanjutkan atau tidaknya program tersebut dia tidak bisa mendiktenya. “Saat ini saya akan tuntaskan janji-janji saya kepada masyarakat. Soal akan dilanjutkan atau tidaknya program saya oleh kepala daerah baru nanti, itu saya serahkan kepada pemimpin baru nanti,” paparnya.

Ia mencontohkan, salah satu program pembangunan tersebut di antaranya jalan alternatif Kotabaru Padalarang-Cipatat yang bisa menguraikan kemacetan selama ini. Namun itupun baru bentuk ded-nya, untuk pembangunannya bisa dilaksanakan oleh kepala daerah yang baru. “Yang penting kita fokus dulu pada program kita dan bisa memulai semua program yang direncanakan,” pungkasnya. (drx/yan)

Tinggalkan Balasan