Bupati Garut Tolak Kehadiran Gojek

jabarekspres.com, GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut tidak memberikan izin untuk transportasi online Gojek di Kabupaten Garut. Tidak diberikan izin Gojek dikarenakan pihaknya ingin melindungi para pengusaha lokal seperti ojek pangalan, delman, becak terutama angkutan kota (angkot).

“Tentu sementara ini pemerintah meminta kepada Gojek perwakilan Jakarta untuk tidak ada konflik horizontal, dan supaya diketahui dan disetujui oleh semua pihak,” katanya usai melakukan pertemuan tertutup bersama pihak Gojek, Kemarin (31/7).

Kalau melihat dari sisi teklonogi pihaknya tidak bisa membendung dengan hadirnya perusahaan berbasis aplikasi seperti Gojek. Untuk itu, pihaknya dengan pertimbangan berbagai aspek bupati belum bisa memberikan izin.

“Dengan mempertimbangkan aspek itu, kami (pemerintah daerah) belum bisa memberikan izin kepada Gojek di Kabupaten Garut, meskipun dengan benefit yang sangat menggiurkan,” ucapnya.

Meskipun menurutnya, banyaknya kemudahan yang diberikan Gojek kepada konsumenya. Seperti antar makanan, antar barang dan lainnya. “Ini untuk kalangan menengah ke atas yang malas hujan – hujanan,” tendasnya.

Perwakilan Gojek Aziz Hasibuan, public affairs senior advisor Gojek mengungkapkan bahwa pihaknya dengan datang ke Garut memiliki itikad yang baik. “Misi sosial selalu di jantung kami, jadi kalau tidak ada. Maka itu lah yang kami lakukan di setiap daerah,” ucapnya.

Pihaknya juga berdalih bahwa dengan adanya Gojek akan adanya dampak kesejahteraan sosial bagi pihak sektor informal. Pihaknya juga mengatakan dengan sudah banyaknya permintaan masyarakat Garut untuk kahadiran Gojek.

“Ada potensi buat kami untuk mendukung sektor informal yang ada di Garut,” ucap Aziz.

Menurutnya, kehadiran Gojek akan sangat membantu usaha kecil menengah mikro (UMKM) yang ada di setiap daerah. “Kami harap kehadiran kami sangat bisa dirasakan oleh sektor informal di Garut,” ucapnya.

Padahal menurutnya, Gojek selalu didiskusikan sebagai perusahaan trasnfortasi, padahal Gojek merupakan perusahaan teknologi berbasis aplikasi. Yang menyediakan berbagai layanan yang salah satunya antar orang dan makanan.

Ketua Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Garut Dayun Ridwan mengatakan, kehadiran ojek online menjadi pesaing bagi pengusaha transportasi yang sudah lama hadir. Oleh karena itu, Organda Kabupaten Garut keberatan terhadap hadirnya ojek online.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan