Bungkam Haters dengan Ajak Nonton Bareng

BELUM juga ditayangkan, film Bid’ah Cinta sudah menuai respons keras dari masyarakat. Sejumlah golongan menilai film garapan Nurman Hakim itu buruk dan menyematkan berbagai macam label negatif. Tidak mengherankan, film tersebut memang mengangkat pertentangan aliran-aliran dalam agama Islam. Yakni, antara golongan Islam puritan dan tradisional.

’’Sebetulnya masalah ini ada di keseharian masyarakat kita sejak dulu. Lewat film ini, kami ingin memotret fenomena itu sekaligus membuka mata masyarakat,’’ jelas Hakim saat mengunjungi kantor redaksi Jawa Pos (grup Jabar Ekspres) di Graha Pena Surabaya kemarin (15/3).

Hakim sudah menduga filmnya memantik kontroversi. Saat trailer dirilis pada awal Februari lalu di kanal YouTube Kaninga Pictures, dia dibanjiri hujatan. Bahkan, beberapa penonton terang-terangan menyatakan bahwa film tersebut bakal memecah belah umat Islam di Indonesia. Meski begitu, Hakim yang dulu juga membuat film kontroversial 3 Doa 3 Cinta santai menghadapinya.

Menurut dia, komentar-komentar kontra seperti itu wajar lantaran mereka hanya menonton sepenggal potongan film. Padahal, secara keseluruhan, film tersebut justru ingin menampilkan pentingnya toleransi terhadap perbedaan. ’’Mereka kan hanya lihat potongan trailer yang kelihatan tegang. Padahal, film ini aslinya kocak. Nggak seperti yang mereka bayangkan,’’ ujar Hakim.

Untuk membuktikan ucapannya, Hakim mengajak salah seorang tokoh yang kontra dengan Bid’ah Cinta datang ke acara premiere. Pria yang punya ribuan pengikut di Facebook dan Twitter itu datang bersama empat temannya. Setelah selesai menonton, dia mengubah pendapatnya mengenai film yang dibintangi Ayushita dan Dimas Aditya tersebut.

’’Dia senang dengan filmnya dan bilang Bid’ah Cinta ini recommended buat ditonton,’’ kata Hakim yang enggan menyebut nama tokoh tersebut. Sejak saat itu, komentar negatif di Facebook maupun YouTube mulai berkurang. Respons terhadap Bid’ah Cinta pun makin positif.

Ayushita juga membuktikannya saat premiere film tersebut. ’’Aku masuk ke beberapa studio dan melihat sendiri bahwa penonton tertawa happy sama film itu,’’ ucapnya. ’’Perbedaan itu bisa memisahkan, tapi juga bisa menguatkan,’’ tuturnya.

Bid’ah Cinta mengisahkan asmara antara Khalida (Ayushita) dari keluarga Islam tradisional dan Kamal (Dimas Aditya) yang dibesarkan di lingkungan Islam puritan. Keluarga mereka tidak setuju keduanya berpacaran. Ketika sedang galau, muncul pria lain, Hasan, yang naksir Khalida. Meski temanya cukup berat, Hakim menggarap pesan moral dan selipan humor dalam porsi yang pas. (adn/c14/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan