BUMD Dapat WTP dari Auditor

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Perusahaan plat merah milik Pemkab Bandung Barat, PT. Perdana Multiguna Sarana (PMgS) mengklaim berdasarkan laporan keuangannya tidak memiliki masalah ataupun temuan

Direktur Utama PT. PMgS Edi Muklas mengatakan, dalam pengelolaan keuangannya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Namun, pemeriksaan keuangan tahun 2016 dilakukan oleh auditor independen yang ditunjuk oleh pemerintah. Sehingga, perolehan WTP tersebut bukan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh BPK.

“Ini raihan ke-6 kalinya mendapatkan WTP. Kami pastikan pengelolaan keuangan tidak ada masalah,”jelas Edi ketika ditemui di komplek Pemkab kemarin (14/6).

Edi mengklaim, pemeriksaan dilakukan selama tiga bulan terakhir dengan manyatakan pelaporan tidak mengandung kesalahan dan sesuai fakta material.

“Pemeriksaan oleh auditor independen ini tidak main-main. Karena kalau ada temuan, pihak BPK bisa memeriksa auditor tersebut.Ini juga sebagai bahan pertanggung jawaban BUMD kepada dewan tentang penggunaan anggaran,” cetus dia

Dirinya menuturkan, raihan opini WTP tak lantas menjadikan PT. PMgS terlena, prestasi membanggakan ini memotivasi BUMD yang kini merambah bisnis air minum kemasan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

“Masih banyak target yang belum tercapai walaupun mendapat penilaian WTP. Terutama soal penambanhan pelanggan air bersih,” ujarnya.

Lebih jauh Edi menambahkan, WTP itu memberikan suatu keyakinan terhadap sistem kontrol atau sistem pengendalian internal pada sistem pengelolaan keuangan.

Selain itu, Pemkab Bandung sendiri telah memberikan penyertaan modal sebesar Rp35 miliar pada 2015 Namun, untuk penyerapan hanya mencapai Rp22 miliar.

Sementara, pada 2016 modal ditambah Rp5 miliar dan pada 2017 mendapatkan suntikan kembali sebesar Rp4 miliar. Sehingga total sampai saat ini mencapai Rp31 miliar

“Setiap tahunnya akan kami pertahankan WTP ini. Karena kami juga harus mempertanggung jawabkan segala anggaran yang sudah dipakai,” ujarnya (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan