Bjb Bukukan Laba Bersih Rp 1,56 Triliun

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Bank bjb menutup 2016 dengan hasil positif setelah membukukan laba bersih 14,4 persen (year on year/yoy) atau sebesar Rp 1,56 triliun. Faktor utama penyumbang laba bersih, diperoleh setelah berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 1,69 persen dari 2,91 persen di periode 2015.

Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, bank bjb terus memperkuat posisi sebagai lembaga intermediasi yang ditunjukkan dengan keberhasilan mencatatkan pertumbuhan kredit mencapai 14,2 persen (yoy). Dari segi segmentasi, kata dia, bank bjb terus meningkatkan penyalursn kredit untuk seluruh segmen bisnis.

”Kami mencatatkan pertumbuhan tertinggi segmen konsumer 15,7 persen menjadi Rp 44, 2 triliun pada Desember 2016,” ungkap Ahmad Irfan usai Analyst Meeting FY di Grand Ballroom Ritz Calton, Jakarta, kemarin (2/3).

Irfan mengatakan, bank bjb juga berhasil menjaga dana di level 4,9 persen. Sehingga net interest margin (NIM) mencapai 7,4 persen. Tak hanya itu, dari sisi permodalan saat ini, kata dia, rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 18,4 persen. ”Langkah itu cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa depan,” kata dia.

Meski demikian, bank bjb juga tidak berpuas diri dengan torehan itu. Mereka juga berusaha mengerek lini bisnis dengan memperkuat likuiditas. Dia menegaskan, penguatan likuiditas tersebut ditempuh pada 2016 dengan melakukan corporate action. Caranya menerbitkan medium term notes (MTN/obligasi jangka menengah, Red) sebesar Rp 1,1 triliun.

”Dana yang diperoleh dari penerbitan MTN tersebut untuk mendukung ekspansi kredit di 2017,” tegasnya.

Beragam upaya yang dilakukan bank bjb, kata Irfan, bagian dari bentuk konsistensi untuk pelaksanaan good corporate governance. Makanya, tak salah jika bank bjb menerima penghargaan sebagai Trusted Company Based On Corporate Governance Perfection Index (CGPI) dari The Indonesian Institute For Corporate Governance.

Di akhir 2016, bank bjb juga memperoleh penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bank terbaik kategori BUKU III pada ajang Sustainable Finance Award 2016 sebagai bentuk pengakuan atas komitmen bank bjb untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.

Disinggung soal laju pertumbuhan bank perkreditan rakyat (BPR), Irfan menerangkan, di tahun lalu bank bjb membidik 300 BPR di seluruh Indonesia. Total pertumbuhan sebesar 25 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan