Bisnis Kue Kering, Menggiurkan

jabarekspres.com, BANDUNG – Jodi, salah satu pemuda asal bandung yang terbilat ulet menekuni dunia bisnis. Dia terjun di dunia bisnis kue kering sejak usia 20 tahun. Dia  kini sukses terbilang sukses dalam menjalani usaha yang baru dirintisnya delapan tahun itu.

Di bawah bendera PT Bonli Cipta Sejahtera, kini ia mengelola lima brandkue kering.

Lima merek produknya adalah Ina Cookies, Kersen Cookies, JnC Cookies, La Difa Cookies, dan Valya. Khusus merek La Difa dan Valya membidik segmen premium. Kedua brand itu juga sudah diekspor ke Malaysia, Hong Kong, dan Kanada.

Omzet rata–rata Rp 120 juta. Namun, saat ada momentum seperti Natal, Imlek, dan Lebaran, omzetnya bisa mencapai Rp 200 juta.

Bagi dia, kuliner sudah tidak asing. Kebetulan, orangtuanya puluhan tahun menekuninya. Jodi  berkisah, mula-mula orangtuanya mencoba peruntungan dengan menjual jahe gajah, tapi bangkrut beberapa tahun lalau, tepatnya tahun 1997. Sejak itu, orangtuanya menjajal aneka bisnis termasuk bisnis kuliner lainnya.

Menurutnya, usaha orangtuanya itu hanya jalan di tempat. Ia teringat masa kecilnya selalu makan roti setiap hari karena banyaknya roti yang tidak laku terjual.

Kondisi itu mendorongnya untuk sukses di dunia yang satu ini. Yang pas dengan bisnis abapaknya itu. Namun, keinginan itu sempat tertunda karena orangtua memaksanya kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata di Bandung mengambil jurusan Patiseri. Belum genap setahun belajar, Jodi dikeluarkan dari sekolahnya. “Karena saya tidak memiliki minat di bidang itu,” ujarnya.

Setelah berhenti kuliah, Jodi juga tidak langsung terjun di bisnis kue. Ia membantu mengelola kafe milik keluarga dengan nama Bomber Cafe. Baru di tahun 2008, Jodi mencoba peruntungan sendiri di bidang kue kering. Kala itu, ia sama sekali tidak bisa membuat kue kering.

Untungnya orangtua, tante, dan sepupunya mau membantu dengan menciptakan resep. “Jadi, kami bagi tugas. Mereka yang membuat kue, saya yang urus dan keuangannya,” jelasnya.

Setelah mulai jalan, Jodi akhirnya ikut membantu cari-cari resep baru. Saat ini, ia sudah memiliki pabrik pembuatan kue di Bojong Koneng-Cikutra, kota Bandung, dengan 1.000 karyawan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan