BIJB Siap Dialiri Listrik

jabarekspres.com, BANDUNG – PT PLN (Persero) bersama dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) melaksanakan Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). Kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan kawasan Bandara Internasional Jawa Barat.

Manajer PLN Area Sumedang Ririn Rachmawardini yang mewakili PT PLN (Persero) mengatakan, melalui penandatanganan SPJBTL ini, diharapkan proses penyambungan tenaga listrik yang akan menopang pertumbuhan kawasan BIJB dan Aerocity di wilayah Majalengka Jawa Barat dapat lebih cepat terlaksana.

”Pengembangan kawasan BIJB di wilayah Jawa Barat ini bagi PLN merupakan suatu potensi sekaligus peluang untuk menunjang pertumbuhan perekonomian dan memacu perkembangan kawasan industri baru di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang serta wilayah Cirebon dan sekitarnya,” papar Ririn di Hotel Papandayan Bandung, kemarin.

Dia memerinci, kebutuhan listrik untuk kawasan BIJB ini mencapai 15 MVA (mega volt ampere). Nah, untuk menunjang kebutuhan tersebut, PLN sedang mempersiapkan penyaluran tenaga listrik dengan kapasitas tersebut.

PLN juga telah melakukan pengkajian dan melakukan pemetaan pengembangan instalasi kelistrikan sejak 2013 untuk menjamin kesiapan pasokan. Sekaligus mem­buat perkiraan pertumbuhan pemakaian tenaga listrik di wilayah tersebut.

”Diharapkan setelah Penan­datanganan SPJBTL ini, pro­ses penyambungan tenaga listrik dapat dilakukan ter­masuk pembangunan gardu induk, penarikan jaringan dan proses lainnya,” tuturnya.

”Kami siap memberikan pelayanan terbaik mengingat kebutuhan listrik bagi wi­layah yang potensial seperti ini, menjadi sesuatu yang sangat menentukan, ” sam­bungnya.

Dia mengatakan, penun­jang pembangunan sistem kelistrikan di Bandarudara Internasional Jawa Barat, PLN berinvestasi dalam bentuk sarana dan pra­sarana kelistrikan. Salah satunya penarikan jaringan untuk tiga feeder kabel dari GI Cikedung, Indra­mayu, sejauh 37 KM.

Pembangunan Gardu Induk Kadipaten Baru yang sekarang sudah mencapai progres 49 persen dan ditargetkan sele­sai di Oktober 2017. Dan akan diprioritaskan untuk bisa segera menambah pasokan kelistrikan di kawasan Aero­city Majalengka.

”Kita upayakan keandalan listrik bagi Bandara dan wi­layah sekitarnya akan terjaga dengan baik, harapan kita juga pengembangan investa­si infrastruktur kelistrikan di wilayah ini dapat menunjang pengembangan kawasan in­dustri baru di wilayah Jawa Barat bagian timur,” papar Ririn.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan