Bidik Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk meningkatkan perekonomian rakyat, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar seminar sekaligus pelantikan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, kemarin (5/2).

Kegiatan seminar tersebut di hadiri ratusan Kader PDI Perjuangan se Jawa Barat, diantaranya Anggota DPR RI, DPRD dan ketua DPC Kabupaten/Kota. Pembentukan BPEK ini seakan menegaskan jika ekonomi kerakyatan tidak hanya sekadar prinsip maupun teori-teori semata, namun BPEK harus diterapkan di masyarat supaya ekonomi masyarakat meningkat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Tubagus Hasanuddin mengatkan, pihaknya dengan sengaja menggelar seminar ekonomi ini, karena kegiatan tersebut merupakan upaya yang signifikan tentang memperdayaan ekonomi rakyat, yang di suarakan oleh Badan Ekonomi kerakyatan di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.

Oleh karena itu, sebagai partai yang pro rakyat sebut dia, PDI Perjuangan memberikan perhatian utama kepada rakyat kecil lewat program-program operasional yang nyata dan mampu merangsang kegiatan ekonomi produktif di tingkat rakyat sekaligus memupuk jiwa kewirausahaan.  ”Dalam rangka itu, PDI Perjuangan berkomitmen untuk mengembankan dan penciptaan wirausaha untuk para usaha kecil dan menengah,” kata Hasanudin usai kegiatan Seminar Ekonomi, Minggu (5/2).

Melalui BPEK ini, lanjut Hasanuddin, PDI Perjuangan memberi pemahaman semangat wirausaha, pelatihan teknis terkait dengan bagaimana untuk mendapatkan sumber-sumber pembiayaan, melakukan komunikasi, menyusun proposal pada sumber perbankan disamping manajerial berskala kecil.

”Hal ini sangat penting bagi partai dalam upaya dan komitmen untuk membumikan Pancasila sebagai ideologi membumikan agama sebagai teori sosial dengan cara penerapan ekonomi kerakyatan yang berbasis dan berprinsip pada semangat gotong royong,” ucapnya.

Hasanuddin pun mengungkapkan,  pihaknya akan melanjutkan lagi seminar ekonomi ini, dengan mengundang para anggota DPR RI, DPR di Daerah dan para ketua DPRD untuk membuat workshop yang harus dilaksanakan sesuai dengan dapil nya masing-masing, dalam mengangkat masyarakat miskin.

”Kegiatan ini sangat penting, supaya masyarakat bisa menghasilkan sumber mata pencahariannya untuk kebutuhannya sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat,” paparnya. (yul/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan