Bersih-bersih PKL di Malam Takbiran

jabarekspres.com, BOGOR – Malam takbiran nanti akan dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersih-bersih Pedagang Kaki Lima (PKL). Ribuan lapak PKL akan jadi target penertiban, mulai dari PKL di Jalan Sawo Jajar, MA Salmun dan Dewi Sartika. Penertiban PKL saat malam takbiran kini memang sudah rutin dilakukan di tiap tahunnya.

Asisten Pemerintahan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Hanafi mengatakan, penertiban PKL sudah sesuai dengan Perda Ketertiban Umum No 13. Namun, saat ini dalam pelaksanaannya masih terkendala, khususnya soal relokasi. Pasar Jambu Dua yang ditargetkan jadi relokasi, nyatanya masih belum maksimal.

”Pembersihan malam takbiran itu dengan harapan habis Lebaran tidak ada lagi, jadi bukan hanya saat Lebaran saja, tapi kebiasaannya pasca Lebaran muncul lagi. Mau bagaimana enggak ada lagi, mereka (PKL, Red) berjualan di situ,” kata Hanafi.

Menurutnya, setiap tahun sebelum penertiban PKL pada malam takbiran, sudah ada imbauan kepada pedagang sebelumnya  dari Sat Pol PP. Yang jelas untuk para PKL komoditi basah, seperti sayur dipastikan sudah tidak ada.

”Kami akan berhadapan dengan komoditi kering, seperti pakaian. Untuk jumlah personel gabungan dari Polresta, Dishub juga Sat Pol PP,” jelasnya.

Selain PKL, pihaknya juga akan menertibkan kantong-kantong parkir liar yang kerap berkesinambungan dengan keberadaan PKL.

Sementara itu, Wakapolresta Bogor Kota AKBP Rantau Isnur Eka mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 800 personel menjelang Lebaran, dengan fokus di 12 Pos Pengamanan, satu di antaranya Pos Pelayanan Terpadu yang berada di Terminal Baranangsiang.

”Dimaksud Pos Pelayanan Terpadu di dalamnya ada elemen terkait, seperti Dishub, Satpol PP juga kesehatan. Fungsinya untuk peristirahatan khusus jika pemudik kecapean,” kata Rantau.

Selain itu, Lebaran kerap menyisakan rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, antisipasi adanya aksi kriminal, sambung Rantau, setiap polsek akan melakukan peningkatan patrol. Semisalnya yang tadinya lima kali menjadi delapan kali patroli. Pun petugas piket, dari 12 menjadi 20 orang.

”Kerawanan di daerah kota menjelang lebaran biasanya  masalah tawuran. Terutama di Gang Aut, Kampung Sawan juga Yasmin yang sering tawuran. Saat malam takbiran dihimbau masyarakat memang lebih baik di masjid masing-masing,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan