Bersaing Ketat di Lini Tengah

jabarekspres.com, BANDUNG – Raphael Mai­timo bakal membuat per­saingan di lini tengah Persib Bandung semakin ketat. Saat ini, Persib memiliki enam pemain yaitu Kim Jeffrey Kur­niawan, Dedi Kusnandar, Hariono, dan Michael Essien, plus pemain muda Gian Zo­la dan Achmad Basith.

Beruntung ada regulasi pe­main muda, sehingga kesem­patan terhadap pemain muda didikan Maung Bandung untuk dimainkan di lini tengah, tetap terbuka. Dengan Maitimo, ada tujuh pemain yang kini bersaing.

Kim Jeffrey Kurniawan mengakui, ketatnya persaingan di lini tengah akan menjadi­kan Persib semakin kuat. Se­tiap pemain, lanjut dia, akan berusaha menunjukkan per­mainan maksimal mereka untuk bisa dilirik pelatih Djad­jang Nurdjaman.

”Bagus buat Persib. Lini tengah akan semakin ber­kualitas dan kompetitif,” ucap­nya kepada awak media, ke­marin (2/4).

Dengan kehadiran Maitimo pula, lanjut Kim, pelatih akan memiliki lebih banyak opsi untuk memainkan alternatif strategi melawan tim-tim lain di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017.

”Pengalaman dan kemam­puannya bagus. Maitimo akan membuat Persib semakin kuat,” tandasnya.

Di sisi lain, Tantan tak mau ditepikan begitu saja. Musim lalu ia mengemas 867 menit bermain di turnamen Indo­nesian Soccer Championship (ISC) 2016, 25 kali bermain, 2 kali starter, dan cetak 2 gol. Persib hampir kalah dalam laga pembuka ISC atas Sriwi­jaya FC, peran super sub dan golnya hindarkan Maung Bandung dari kekalahan di kandang. Musim ini terbilang sulit bagi pemain yang musim ini akan menginjak usia 35. Jatah bermain untuk pemain senior hampir habis karena regulasi menerapkan kewa­jiban tiga pemain muda star­ter. Belum lagi Persib punya empat pemain asing. Berarti hanya tiga jatah yang dipere­butkan dalam 11 pemain untuk senior (karena satu jatah lagi dipegang kiper).

Sejak musim lalu Tantan sudah menjadi langganan masuk sebagai pemain peng­ganti. Begitu pula prediksi musim ini. Ia mesti bersaing dengan Febri Hariyadi, Agung Mulyadi, Atep dan Matsu­naga Shohei. Namun, dalam obrolannya Tantan anggap persaingan sehat seperti bi­asa yang dialami semua pe­main di klub. ”Ya, walupun masuk babak kedua tetap ingin berikan terbaik untuk tim ini bikin perubahan istilahnya,” kata Tantan menang­gapi persaingan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan