jabarekspres.com, BANDUNG – Bandung ICT Expo hari ini (27/9) akan dibuka secara resmi di Telkom University Convention Centre (TUCH). Kegiatan hingga 29 September itu, merupakan helatan eksibisi terbesar di Indonesia. Telkom University menggelarnya secara rutin sekaligus dalam rangka perayaan ulang tahun.
Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari meyakini teknologi merupakan salah satu sumber daya penting kemajuan suatu bangsa, dan teknologi komunikasi adalah salah satunya. ”Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan bangsa, dipengaruhi oleh andil kemajuan teknologinya. Indonesia sudah bersiap, dan kami di Universitas berkewajiban melakukan inovasi-inovasi relevan mendukung itu,” kata Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari.
Ashari menambahkan dalam keterangan tertulisnya, komitmen institusi pendidikan tinggi sudah seharusnya sebagai ruang inovasi publik. Untuk itu, platform teknologi informasi harus dikuatkan sebagai upaya membangun negeri yang lebih maju dan adaptatif. ”Bandung ICT Expo adalah improvisasi dari upaya-upaya kami membangun kemajuan bangsa, kami mempertemukan stakeholder lintas platform, semuanya bersinergi mewujudkan cita-cita bangsa yang maju, modern, dan tentu memahami zaman,” ungkapnya.
Meskipun teknologi informasi membawa pengaruh baik, tetapi perlu adanya pertimbangan lebih lanjut atas pengaruh pada sisi lainnya. Untuk itulah Telkom University terus menerus berinovasi, informasi harus terus diulang sebagai bagian dari penumbuhan kesadaran atas teknologi komunikasi dewasa ini. Memang, teknologi kemudian membentuk masyarakat peralihan, dari masyarakat konvensional menuju masyarakat jaringan, atau masyarakat informasi.
Salah satu konsekuensi pertumbuhan teknologi informasi, financial technology (fintech), e-Marketing (eMark), e-Cognocracy (praktik demokrasi di era digital), dan banyak lagi transformasi di banyak bidang terkait teknologi informasi. Bandung ICT Expo menjadi jawaban dari tumbuh pesatnya teknologi jaringan di Indonesia dalam gelaran ini akan bertemu berbagai korporasi raksasa di Indonesia untuk menampilkan hasil inovasi progressif. Sebut saja Telkom Indonesia, Telkomsel, Huawei, ZTE, dan banyak lagi lainnya.
Konsekuensi bagi masyarakat, teknologi jaringan menghasilkan kesetaraan informasi, sehingga pengetahuan menyebar dengan mudah dan akses yang tidak berbiaya mahal. Juga, memungkinkan semua pihak mendapat kesempatan yang sama dalam mengkonsumsi informasi. Pada tahapan ini, teknologi membantu kita untuk mendapatkan kecukupan informasi yang diperlukan.
