Berdayakan Startup Lokal, Bekraf Dukung Gelaran SWC Fenox VC

jabarekspres.com, BANDUNG – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan perusahaan modal ventura asal Silicon Valley, Fenox Venture Capital (VC) untuk kembali menggelar rangkaian acara Startup World Cup (SWC).

SWC merupakan sebuah kompetisi startup tingkat global yang menawarkan hadiah senilai satu juta dollar dalam bentuk investasi. Indonesia kembali dipilih kedua kalinya sebagai tuan rumah babak penyisihan tingkat Asia Tenggara. Tema SWC Indonesia tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, “From Silicon Valley to Indonesia, We Bring Opportunities”. Bekraf menjadi mitra utama Fenox VC di tahun kedua penyelenggaraan SWC ini.

Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menyebutkan, Bekraf menilai SWC sebagai platform yang tepat untuk membantu startup di seluruh Indonesia berkesempatan tampil di kancah dunia. Bekraf juga ingin memastikan tidak hanya startup di Ibukota saja yang dapat ikut berpartisipasi dalam SWC, tetapi juga startup lokal di berbagai daerah.

“Sejak pertama kali mengajukan proposal kerjasama, kami sudah berpesan dengan tim Fenox VC, bahwa kami (Bekraf) akan mendukung SWC, dengan syarat pihak Fenox VC bersedia untuk membawa SWC yang merupakan platform global ini ke kota-kota lain di Indonesia melalui program roadshow. Kami ingin startup lokal memiliki kesempatan yang sama dengan startup ibukota. Dan kami juga ingin terus meningkatkan komitmen kami dalam pemberdayaan startup lokal melalui program-program semacam ini”, tutur Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo.

Disebutkan dia, tahun lalu pihaknya mengadakan SWC Roadshow ke Enam kota di Indonesia. ”Melihat antusias yang begitu besar di tahun lalu, tahun ini pun pihak Bekraf dan Fenox VC sepakat untuk mengadakan di delapan kota,” tegas Fadjar.

SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dewati menambahkan informasi kerjasama Bekraf dan Fenox VC pada penyelenggaraan SWC ini. ”Kami melihat bahwa Fenox VC dan Bekraf memiliki misi yang sama terhadap ekosistem startup di Indonesia. Fenox sendiri telah memulai investasi di Indonesia sejak tahun 2013 dan ini merupakan mandat bagi kami untuk ikut andil dalam pemberdayaan startup di Indonesia. Kami juga melihat Bekraf sangat aktif di dunia startup, mulai dari program mempertemukan startup dengan investor, program pelatihan, maupun melalui kebijakan-kebijakan yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup Indonesia,” ucap Retno.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan