jabarekspres.com, BANDUNG – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) kembali merawat bayi kembar siam conjoined Thoraco omphalophagus asal Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Bayi kembar putra pasangan Wasmini dan Lili lahir secara sesar di RSHS pada 4 Juli 2017 lalu.
Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung DR Nucki Nursjamsi Hidajat, dr. Sp.OT(K), M.Kes, FICS mengatakan, saat ini bayi pasangan Wasmini dan Lili belum diberi nama.
Sehingga pihak rumah sakit memanggil bayi tersebut dengan panggilan bayi satu dan bayi dua.
Nucki mengatakan, bayi kembar siam rujukan dari RSUD Soreang ini memiliki dua jantung terpisah dengan rongga jantung yang lengkap. Sejak dilahirkan, sudah beberapa kali dilakukan tindakan kepada kedua bayi yaitu rontgen toraks, USG whole abnomen, cardiac, echocardiography, ultrasonografi kepala dan beberapa pemeriksaan laboratorium.
”Saat ini berat badan gabungan bayi satu dan dua adalah 6.200 gram dengan permasalahan jalan nafas,” kata Nucki kepada wartawan, Rabu (20/9).
Dai mengatakan, rencana tim akan melakukan pemeriksaan CT-Thoraks pada kedua bayi. Sedangkan, operasi pemisahan bayi akan dilakukan saat usia mereka mendekati satu tahun. ”Keputusan pemisahan dilakukan atau tidak setelah ada hasil CT-Scan Angiografi,” kata dia.
Sementara itu, ketua tim oprasi Prof Dr Sjarief Hidayat mengungkapkan, saat ini bayi kembar tersebut memiliki dua jantung terpisah dengan rongga jantung yang lengkap. ”Saat ini bayi kembar itu masih mendapat perawatan di NICU dan tim dokter rencananya akan melakukan CT-Thoraks angiografi pada saat usia satu tahun,” ungkapnya
Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada pembuluh darah yang menyatu di organ-organ penting. Sehingga bisa mengambil keputusan saat operasi pemisahan nantinya.
”Tantangan kami, ingin tahu apakah bisa dipisah kalau pembuluh darah kepunyaan masing-masing baik di jantung dan hati. Dari USG tidak jelas, ada kecenderungan penyatuan,” ungkapnya.
”Tapi melalui CT-Thoraks angiografi akan ketahuan. Itu pun bisa dipisahkan tapi koordinasi dengan tim bedah moskuler. Kemungkinan-kemungkinan pembuluh darah diperbaiki,” katanya.