Bayi yang Dibuang Dirawat Bidan Desa

SUMEDANG – Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata didampingi Kapolsek Tanjungsari Kompol Kusdi Wibisono, memastikan bayi laki-laki yang dibuang ke pesantren di Desa/Kecamatan Sukasari dalam keadaan sehat. Bahkan saat ini, mendapatkan perawatan bidan Rianne Ayu yang beralamat di Jalan Ciseupan desa setempat.

Kapolres yang mendatangi rumah bidan tersebut melihat secara langsung kondisi bayi itu, kemarin (21/12). Bayi dengan berat 3,5 kilogram dan panjang 49 centimeter itu, untuk sementara waktu dititip dan dirawat sementara di rumah bidan.

Dan dari penemuan bayi ini, cukup menyita perhatian banyak kalangan. Bahkan ada sejumlah pihak yang ingin mengadopsinya. Hanya saja, jika ada yang ingin mengadopsi tentunya harus menempuh prosedur yang jelas.

Selanjutnya, pihak kepolisian masih menelusuri siapa ibu yang tega membuang bayi ini. Bahkan beberapa dukun beranak di sekitar kampung ini dan bidan di sekitar Sukasari, sudah diminta keterangan.

Sampai saat ini, belum ada titik terang siapa pembuang bayi yang diperkirakan usianya sudah 13 hari saat dibuang ibunya tersebut.

Disampaikan kapolres, dugaan sementara sebelum dibuang bayi tersebut sempat dirawat oleh ibunya. Pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap ibu pembuang bayi untuk mengetahui motifnya, meskipun ibu bayi itu sempat menulis surat wasiat yang intinya keterbatasan ekonomi untuk merawat bayinya.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan apakah ibu yang tega membuang bayi tersebut orang sekitar Sukasari atau orang luar Sukasari,” terang kapolres saat mendatangi rumah bidan perawat bayi. (kos)

Tinggalkan Balasan