Bantu Kembangkan Potensi Wisata, IHGMA Chapter Parahyangan Dikukuhkan

bandungekspres.co.id, CIDADAP – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Parahyangan bertekad akan membantu pemerintah mengembangkan sektor pariwisata. Hal ini diungkapkan Ketua Umum IHGMA Chapter Parahyangan Iwan Rismawardhani sesaat sebelum pengukuhan perhimpunan para general manager hotel tersebut di GH Universal, Jalan Setiabudhi, belum lama ini.

Menurut Iwan, tingkat hunian (okupansi) hotel sejak 2015 tidak cukup menggembirakan. Hal ini setelah adanya peraturan pemerintah yang melarang instansi Negara untuk rapat di hotel. ”Setelah aturan itu dicabut, pada 2016 juga okupansi dan pendapatan tidak bagus. Ditambah, pembangunan hotel terus-menurus. Jadi, ibarat kuenya tetap, tapi pemakannya bertambah banya.  Yang biasanya minimal 70 hingga 80 persen, sekarang 50 persen juga sudah bagus,” ujar Iwan.

Dia menuturkan, untuk meningkatkan okupansi, tiada lain yaitu mendatangkan wisatawan lebih banyak. Untuk itu, IHGMA akan membuat beberapa program yang dapat menarik para wisatawan. Pihaknya juga akan membantu pemerintah daerah Jawa Barat mengembangkan potensi wisata.

Dia menuturkan, Jawa Barat memiliki banyak keunggulan pariwisata. Namun, perlu ada pemerataan pembangunan untuk wisata. ”Jika wisatawan datang ke Bandung itu harus bisa kemana-mana. Jangan hanya satu titik saja,” ujar dia.

Lebih lanjut Iwan mengungkapkan, IHGMA Chapter Parahyangan

memiliki lebih dari 45 anggota. Tak hanya di Bandung Raya, cakupan area organisasi ini juga meliputi Subang, Garut, Purwakarta, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.

Sementara itu, Presiden IHGMA Reza Sunardi mengatakan IHGMA harus menjadi organisasi yang memiliki program-program terbaik. ”Kita buat organisasi yang menggetarkan. Jangan sampai kita kalah oleh para general manager hotel asing yang berada di Indonesia,” ujar Reza.

Dia mengungkapkan, organisasi ini juga akan menjalankan misi-misi penting antara lain mengembangkan dan meningkatkan kemampuan profesional anggota yang berpendidikan dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

”Kita akan mengembangkan kemampuan individual untuk bersaing di pasar global, meningkatkan kepariwisataan Indonesia, membangun generasi penerus pariwisata Indonesia yang secara efektif memberikan pelatihan dan pendidikan pariwisata. Tujuannya, untuk mencapai standar tertentu serta bersinergi dengan para stakeholder agar dapat memberikan manfaat bagi para pemangku pariwisata dan masyarakat,” pungkasnya. (fik)

Tinggalkan Balasan