Bantu Jaringan Online UMKM

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk lebih memudahkan pemasaran produk dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung Barat, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan fasilitas secara online atau dalam jaringan bagi 750 pelaku UMKM. Itu terlihat saat peluncuran UMKM Go Online di Ngamprah, Selasa (1/8).

Ratusan pelaku UMKM di KBB dibantu memasarkan produk melalui marketplace Blanja.com yang bekerja sama dengan Kemenkominfo. Berbagai produk yang dijual beragam, mulai dari makanan, kerajinan, hingga fashion. “Pemerintah daerah sangat mendukung pemasaran produk-produk UMKM secara daring. Karena akan memperluas potensi usaha UMKM, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan,” kata Bupati Bandung Barat Abubakar.

Dikatakan Abubakar, produk UMKM sebenarnya bisa bersaing dengan produk-produk lainnya. Namun sejauh ini, hal itu terkendala pemasaran. Dengan pemasaran daring, dia optimistis produk UMKM bisa tumbuh pesat. “Sehingga para pelaku UMKM ini bisa memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai sarana untuk melakukan pemasaran,” terangnya.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah KBB Elin Suharliah mengungkapkan, saat ini tercatat sekitar 20.000 pelaku UMKM di KBB yang sudah berizin. Namun, belum banyak yang memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk. “Padahal, banyak produk-produk yang unik, mulai kerajinan, fashion, hingga kuliner. Pemasaran secara online ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan keuntungan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika dari Kemenkominfo Septriana Tangkari menuturkan, UMKM Go Online merupakan program pemerintah untuk membantu para pelaku UMKM memanfaatkan IT untuk usaha mereka. Pemerintah menyediakan 1 juta domain gratis bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. “Para pelaku UMKM nantinya bisa memiliki toko online. Sekarang kami fasilitasi dulu memasarkan produk melalui marketplace. Kami bantu cara mendaftar dan mengupload foto produk,” ujarnya.

Dengan memanfaatkan IT, lanjut dia, tak hanya peluang usaha menjadi lebih luas. Namun, transaksi pun menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan melalui transfer ke rekening pemilik usaha. “Sistem online ini lebih memudahkan antara penjual dengan pembeli,” tandasnya. (drx/bun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan