bank bjb Relokasi Kantor Wilayah 1

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah, bank bjb merelokasi Kantor Wilayah I di Jalan Ir H Juanda No. 191, Kota Bandung, kemarin (24/1). Sebelumnya bank bjb Kantor Wilayah I berada di Jalan Jend. Achmad Yani, Kota Bandung.

Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, relokasi tersebut sebagai upaya memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jabar, Sarwono, Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Jabar, Mikael Budi Satrio, dan lainnya, Ahmad Irfan mengatakan, sejauh ini, pihaknya mengoperasikan 5 kantor wilayah.

Di antara ke-5 kantor wilayah itu, ungkapnya, Kantor Wilayah I adalah kontributor laba terbesar diantara wilayah lainnya. Secara aset pun, lanjutnya, sekitar 40 persennya merupakan kontribusi Wilayah I. ”Kami merelokasi agar mempermudah dan mempernyaman para nasabah saat bertransaksi,” jelasnya.

”Relokasi kantor wilayah I Bandung ini, dilakukan sebagai langkah bank bjb untuk lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di wilayah Bandung dan sekitarnya,” paparnya usai peresmian, kemarin.

Berkaitan dengan itu, Irfan mengatakan, kinerja menjadi opsi yang terus diusung bank bjb. Buktinya, hingga Triwulan III 2016, lembaga perbankan BUMD tersebut mencatat pertumbuhan kinerja.

”Pada periode itu, kami mencatat pertumbuhan kredit 15,7 persen lebih baik datipada pencapaian periode sama 2015. Kami pun berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 1,7 persen. Begitu pula dalam hal sisi permodalan,  rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1 persen,” paparnya.

Sementara itu, Kepla OJK kantor Regional 2 Jabar Sarwono, menyatakan, bank bjb tercatat menempati peringkat 14 bank terbesar di Indonesia. Dan merupakan bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia. ”Bank bjb pun termasuk bank sistemik. Artinya, punya pengaruh pada perbankan nasional,” terangnya. (rls/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan