jabarekspres.com, Bandung – Kawasan Rancaekek belum juga terlepas dari banjir. Sebab, setiap kali hujan, air pasti meluap dari sungai dan menggenang di sekitar jalan nasional di depan pabrik tekstil Kahatex.
Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menjelaskan, penanganan banjir di kawasan tersebut memang tengah diupayakan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Salah satu upaya tersebut dengan melakukan normalisasi terhadap tiga sungai yang melewati kawasan tersebut. Antara lain, sungai Cikijing, Cimande, Cikijing dan Cikeruh. Program normalisasi sungai tersebut diakui Deddy dirancang selama dua tahun.
”Diharapkan di 2018 akhir permasalahan banjir di Kahatex ini bisa segera diselesaikan. Sebab, itu jalan utama penghubung antara Bandung dengan kota-kabupaten lainnya, seperti Garut dan Tasik,” tanadasnya.
Menurut dia, upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi banjir. Pengerukan sedimentasi pada sungai-sungai tersebut yang kini mengalami pendangkalan praktis perlu dilakukan. Termasuk pelebaran sungai dan dibuatkan tanggul.
Deddy mengungkapkan, masterplan ini sudah mulai dikerjakan akhir 2016 lalu. Dengan total dana yang dianggarkan sebesar Rp 599 miliar yang berasal dari pinjaman dari luar negeri yakni dari Asian Development Bank (ADB)
”Kenapa pinjaman? Nggak punya duit pemerintah juga. Jadi dua tahun memang. Nggak bisa gerak dipercepat juga,” urainya.
Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan angkat bicara dan mengakui telah melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
”Kami telah melakukan koordinasi awal dengan instansi terkait dan tim di lapangan terkait banjir yang terjadi di wilayah Rancaekek. Selain banjir di jalan nasional ada beberapa ruas jalan didesa-desa dan rumah-rumah warga pun ikut terendam,” tutur Gun Gun di Kecamatan Arjasari, kemarin (20/3).
Gun Gun pun mengku, sempat memperbaiki tanggul yang jebol di sungai Cikeruh. Namun, tidak berangsur lama, setelah di perbaiki lalu jebol lagi.
”Kami sudah berkoordinasi dengan BBWS Citarum untuk perbaikan sungai. Termasuk dengan Polres Bandung untuk pengaturan lalulintas selama banjir terjadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumedang Dudi Supardi mengaku pihaknya sudah menganggarkan untuk normalisasi sungai Cimande Cikijing di Tahun Anggaran 2017 senilai Rp 600 juta.
