Bangun Smart City, Pemkab Kerjasama dengan Telkom

jabarekspres.com, SOREANG – Sebagai upaya peningkatan pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Bandung bersama PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk berencana akan membangun Information Communication and Transaction (ICT). Kerjasama ini sebagai kesepahaman untuk mempermudah jalannya komunikasi dengan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Smart City

Selain itu, langkan tersebut sebagai upaya percepatan informasi komunikasi dan transaksi terhadap pelayanan publik disemua dinas. Sehingga, harapannya nanti akan memacu kinerja.

“Tentu saja proses pelayanan publik akan semakin prima,” jelas Dadang ketika ditemui usai penandatanganan kemarin (25/9)

Selain itu, kerja sama ini juga sebagai memperkuat program yang dimiliki Pemkab Bandung yaitu, Seribu Kampung. Sehingga Samart City yang dibangu harapanya akan terintegrasi denganm seluruh desa-desa.

Dadang menuturkan, secara teknis pembangunan ICT ini akan dibuat Aplikasi yang nantinya diterapkan di seluruh dinas, kecamatan dan Desa/kelurahan.

Beberapa pelayanan birokrasi dan Informasi Desa, Anggaran, perencanaan akan dimasukan dalam aplikasi tersebut. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya.

Sementara itu, General Manager PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Hendrawan menerangkan, Smart City dibangun berbasis pelayanan untuk masyarakat yang memiliki tujuan umum memberikan informasi.

Sehingga, harapannya masyarakat dapat mengetahui mengenai prosedur yang berlaku di Pemkab Bandung diantaranya perizinan, pajak, elektronik pajak, smart penerangan jalan umum, smart goverment, dann infrastruktur kelurahan/kecamatan, puskesmas, rumah sakit, pendidikan, pelaporan elektronik, transaksi jual beli, kependudukan dan pada akhirnya akan bermuara menjadi big data.

‘’Ini memang sudah menjadi tuntutan kota berkembang,’ dari 31 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung,”jelas Hedrawan.

Kendati begitu, salah satu kendala yang akan dipecahkan adalah masih ada 8 Kecamatan di Kabupaten Bandung yang belum terkoneksi dengan internet. Sehingga, untuk prosesnya nantinya akan di bangun koneksi ke daerah tersebut.

Hendrawan mengatakan, untuk progres 3 tahun pertama kecamatan Soreang akan dijadikan Pilot Project. Sedangkan daerah lainnya akan menyusul.

Dirinya menambahkan, dengan Smart City pemerintah akan membuka gerbang informasi dan pelayanan secara digital dan terbuka. Sehingga masyarakat akan dimudahkan mengaksesnya hanya dengan menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan internet.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan