Bandung – Soreang Bisa di Tempuh 10 Menit

jabarekspres.com, BANDUNG – Kondisi pembungan tol Soreang – Pasirkoja (Soroja) saat ini sudah dalam tahap penyelesaian. Bahkan, untuk konstruksi jalan sudah sangat layak digunakan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, informasi ini didapat setelah dia melakukan kunjungan langsung ke Tol Sorojo tersebut dengan langsung melakukan percobaan pada malam hari usai membuka acara Porpemda pada hari senin lalu.

Aher mengatakan, dengan adanya tol Sorojo waktu tempu waktu tempuh rombongan gubernur dari Pasirkoja ke Stadion Si Jalak Harupat ternyata hanya 10 menit. Meski dilakukan malam hari, Ahmad Heryawan yakin, waktu tempuh di siang hari pun akan sama yakni 10-15 menit.

“Biasanya waktu tempuh melalui jalan Kopo itu bisa berjam-jam. Sekarang, dengan bakal beroperasinya Tol Soroja, kalau mau nonton Persib di Si Jalak Harupat cukup 10-15 menit saja dari Bandung,” jelas Heryawan ketika ditemui di Gedung Sate keamarin (29/11)

Menurutnya, dengan beroperasinya jalan Tol Soroja ini, semakin mengukuhkan komplek olah raga Si Jalak Harupat untuk menjadi kawasan olah raga terpadu.

Selain itu, sudah ada beberapa cabang olah raga yang akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat latihannya seperti Polo Air, Panahan, dan Sepak Bola.
Aher menuturkan, dengan penghematan waktu yang sangat banyak ini akan membuat masyarakat lebih produktif karena tidak harus menghabiskan waktu yang lama dalam perjalanan Soreang ke Bandung.

“Dengan adanya tol Soroja ini, pergerakan orang dan barang akan semakin cepat. Saya yakin, perekonomian masyarakat pun akan meningkat karena waktu lebih hemat, ongkos lebih irit, dan pendapatan pun bertambah,” ujar Aher.

Bukan itu saja, efek positif bagi Kabupaten Bandung dan Kota Bandung akan memiliki koneksifitas lebih cepat dengan adanya tol ini. Bahkan Kabupaten Bandung dengan potensi Pariwisatanya akan semakin terdongkrak berkat adanya tol Soroja.

“Jadi bila ada warga Bandung atau dari luar bandung yang akan wisata ke Kawasan Ciwidey akan lebih cepat sampai dan tidak kena macet dijalan,”ucap Aher.

Aher mengakui, penyelesaian proyek Tol Soroja ini mengalami keterlambatan karena faktor cuaca. Sebab, dalam proposal awal direncanakan pengerjaannya satu tahun tapi malah menjadi hampir dua tahun. Kendala lainnya yang tak kalah pentingnya adala masalah pembebasan lahan dalam pelaksanaan penyelesaian proyek.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan