Bandung Layak Jadi Kota Global

jabarekspres.com, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Haru Suandharu menilai Kota Bandung layak mendapat titel Kota Global. Karena Kota Bandung sudah memenuhi syarat itu salahsatunya tumbuhnya industri kreatif, pendidikan dan lainnya.

Selain itu sebutnya, Kota Bandung selalu dipadati pengunjung baik domestik maupun mancanegara. Berbagai produk fesyen, kuliner dan spot-spot pelepas penat dapat dinikmati dengan mudah di kota berjuluk kota kembang ini.

“Menjamurnya factory outlet menegaskan bahwa Kota Bandung pantas menjadi destinasi wisata fesyen. Taman-taman direvitalisasi dan direkontruksi ulang untuk memanjakan mata,” kata Haru di Graha DPRD Kota Bandung di Jalan Sukabumi, kemarin (18/7).

Menurut dia, dari semua upaya yang dilakukan pemerintah saat ini memang masih menyisakan berbagai masalah mendasar dan diharapkan bisa menjadi prioritas penyelesaian yang sering membuat masyarakat kurang nyaman dalam menikmati suasana Kota Bandung. Persoalan itu ujar Haru, yakni berkait kemacetan, banjir, sampah, pengangguran serta persoalan kesenjangan ekonomi yang dinilai pihaknya memerlukan sebuah  penanganan lebih serius oleh pemerintah kota. ”Itu semua adalah permasalahan utama Kota Bandung yang memerlukan penanganan serius,” ucapnya.

Menurut dia, kunci dari berbagai permasalahan itu adalah adanya itikad baik dari semua pihak. Sudah saatnya, jika semua harus ikut andil, tidak saling tuding dan lempar tanggung jawab. Itu semua adalah tanggung jawab bersama. ”Kuncinya adalah kolaborasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Bandung,” ujar dia.

Maka hemat Haru, sudah saatnya warga Kota Bandung mau ambil bagian untuk ikut menyelesaikan berbagai persoalan sesuai bidang dan kemampuan yang dimiliki. Di sini menurut dia, tidak ada istilah ‘aku’ dan ‘sendiri’.

”Dalam kolaborasi ini, yang ada adalah ‘kita’. Setiap tetes keringat, setiap rupiah, apapun kontribusi yang bisa diberikan oleh warga merupakan andil besar bagi kemajuan Kota Bandung,” tandas dia. (van/ign)

Tinggalkan Balasan