jabarekspres.com – SEJAK di launching perekrutan pelanggan baru PDAM pada tanggal 10 November 2017 sampai saat ini sudah ada 8000 pendaftar tapi karena targetnya 15.750, PDAM Tirtawening kota Bandung masih membuka pendftaran hingga tanggal 10 Desember 2017.
Direktur umum PDAM Tirtawening Kota Bandung
Direktur umum PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi menyampaikan sebenarnya penyetoran rekrut pelanggan ke Kemen PUPR terakhir pada tanggal 22 Desember 2017, nah jika tanggal 10 belum tercapai target maka kemungkinan dibuka lagi selama satu minggu. Karenya Sonny menghimbau kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut.
”Insya Allah subsidinya sungguh sangat meringankan karena kalau dinyatakan lolos verifikasi oleh kementerian PUPR pelanggan baru hanya membayar Rp 465.000 dan itu sudah termasuk dua bulan membayar air,” ujar pria berkulit putih itu.
Sonny pun menegaskan tidak ada biaya apapun lagi selain itu.”Jika pun lebih dari 6 meter nanti akan dilihat apakah akan membuka jaringan baru sehingg sekaligus bisa membuka jaringan untuk yang lain jadi jangan hanya satu. Saya berharap masyarakat yang mendaftar betulbetul masyarakat MBR. Saya yakin dengan menunjukkan rekening listrik daya 900 hingga 1300 watt, aya yakin lolos, kalaupun tidak lolos itu hanya masalah teknis mungkin sangat jauh dari pusat pelayanan,” tegasnya.
Jika pada launching perekrutan lebih besar di wilayah Bandung utara sekarang dibuka untuk seluruh wilayah Bandung karena selama dua minggu lalu pihaknha memborbardir, ternyata wilayah KBU masyarakatnya sudah jenuh karena ratarata mereka memiliki sumur bor dan jet pump dengan kondisi airnya bagus,” paparnya.
Pelanggan baru kata Sonny, tidak usah khawarir dengan pasokan air PDAM, karena air bakal dipasok dari dua sumber mata air dan instalasi pengolahan dari permukaan alias sungai.”Saat ini dari mata air itu hanya 5% saja, banyaknya menggunakan air permukaan sungai yang kita harapkan untuk memenuhi 15.000 ini dari sungai Cikapundung, Cibeureum dan Cisangkuy,” ungkapnya.
Sebenarnya lanjut Sonny ada pelanggan baru tidak menaikan kapasitas produksi tetapi lebih nemanfaatkan air yang hilang untuk bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga kedepan tingkat kehilangan air bisa rendah.
