bandungekspres.co.id, SOREANG – Bejat, seorang ayah tega menggauili anak kandungnya sendiri sejak Tahun 2013 lalu. Akibat perbuatnya pelaku dibekuk jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandung, setelah menerima lapoan dari korban Melati –nama samara.
Pelaku berinisial UK, 44, warga Kampung Cicadas Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Kasat Reskrim Polres Bandung, AKP Niko N Adiputra mengungkapkan pihaknya mengamankan pelaku dua pekan lalu setelah korban melaporkannya. Antara pelaku dan korban, kata Niko, merupakan ayah dan anak.
”Tersangka kami amankan karena telah menggauli anak kandungnya sendiri,” kata Niko saat gelar perkara di Mapolres Bandung, kemarin (26/1).
Niko pun mengungkapkan, pencabulan dilakukan di kediamannya sendiri selama 3 tahun lamanya sejak tahun 2013 silam. ”Dari kurun waktu 2013, data yang kami peroleh berdasarkan data penyedikan, pelaku mencabuli anaknua sebanyak dua kali dalam satu minggu. Sehingga, kondisi putrinya itu tidak bisa menolak perbuatan ayahnya, karena pelaku mengancam korban akan dibunuh,” ungkapnya.
Pada awal diggauli tutur Niko, korban masih berusia 11 tahun dan saat ini korban telah berusia 14 tahun. Kemudian Satreskrim Polres Bandung mengamankan pelaku berdasarkan keterangan dari korban. Saat diinterogasi pihaknya, pelaku mengakui apa yang dia lakukan terhadap korban.
”Pelaku selalu mengancam akan membunuh korban yang merupakan putrinya sendiri. Diketahui kehidupan rumah tangganya pelaku ini masih mempunyai istri, sehingga kehidupan yang normal ini dapat menyimpulkan motif bahwa pelaku nafsu terhadap korban,” tuturnya.
Meskipun korban pada saat ini tidak sedang mengandung, kata Niko, namun kodisi korban mengalami trauma. Karena itu, pihaknya akan mendalami lagi modus yang dilakukan oleh pelaku.
”Akibat perbuatannya, Pelaku dijerat dengan Pasal 81 atau 82 UU RI no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan hukuman penjara 15 tahun penjara,” tegasnya.
Sementara itu, UK mengakui dirinya selalu mengancam apabila akan menggauli anak kandungnya. Menurut UK ancaman itu agar korban mau disetubuhi.
”Saya tidak mengerti kenapa saya melakukan itu. Setiap menggauli anak saya dilakukan di rumah, diakala malam hari, supaya tidak terdengan oleh istri saya,” pungkasnya. (yul/ign)