Awas Ada Tebaran Paku di Jalan Garut–Bandung

CILEUNYI – Jalan Nasional Garut- Bandung, sekitaran bundaran Pangsor hingga Parakan Muncang seberang Rancaekek, saat ini sedang ramai diperbincangkan pe­nemuan ratusan paku yang sengaja di tebar ditengah jalan raya.

Bahkan, berdasarkan komu­nitas Indonesian Ecourting Ambilance, sudah 1 bulan lebih tebaran paku terus ditemukan disekitaran Jalan tersebut.

Dampak dari hal itu, tidak sedikit pengendara roda dua (R2) dan mini bus menjadi korban, salah satunya Rudi, 35, warga Leles Kabupaten Garut mengeluhkan, Ban kendaraan bermotor roda dua nya kerap bocor akibat tusu­kan paku saat pulang dari kantor kerjanya di daerah Rancaekek, Bandung.

“Awalnya saya biasa, ketika ban kendaraan saya bocor terkena tusukan paku. Namun, setelah kejadian kedua kalinya saya merasa heran, dilokasi yang sama ada minibus juga yang mendadak berhenti di pinggir jalan akibat ban ken­daraannya bocor”, ungkap Rudi saat ditanyai Jabar Eks­pres Jumat, (22/12), di sekitar Jalan Cileunyi, hendak pulang menuju kediamannya.

Rudi menduga, kejadian tersebut terdapat unsur ke­sengajaan dalam praktik tebar paku. Pasalnya, saat ditelisik sekitaran jalan ter­sebut tidak sedikit ditemukan tebaran paku.

“Kayanya sih, itu ada unsur bisnis oleh pemuka bengkel tambal ban. Wallohu a’lam, itupun harus ditindak lanjuti dulu oleh penegak hukum, agar perkaranya bisa dibuk­tikan”, tuturnya.

Menyikapi kejadian tersebut, salah seorang dari Komunitas Indonesian Excourting Am­bilance wilayah Bandung, Azat Sudrajat membenarkan ada­nya unsur kesengajaan pada paku-paku yang ditemukan di jalan. Bahkan, paku terse­but diduga hanya disekitaran bundaran Pangsor hingga Parakanmuncang.

“Seperti halnya yang diala­mi beberapa korban, telah kita telisik, setiap hari kita sisir jalan tersebut, beberapa waktu lalu kita kordinasikan ke pihak kepolisian, namun belum ditemukan bukti yang akurat, siapa sebenarnya pelaku penabur paku tersebut”, ungkap Azat.

Azat menghimbau, masy­arakat yang berlalu lalang disekitaran jalan tersebut untuk berhati-hati, serta mengajak kepada lapisan masyarakat ikut mencari tau informasi terkait pelaku pe­nebar paku tersebut.

“Kalo punya informasi langs­ung laporin aja kesaya atau langsung ke polsek sekitar. Sebab, kita perlu pembuktian yang akurat bahwa tebar paku tersebut ada unsur kesenga­jaan”, tutupnya. (mg3/yan)

Tinggalkan Balasan