Askot PSSI Cimahi, Bangkit dari Mati Suri

jabarekspres.com, CIMAHI– Askot (Asosiasi Kota) PSSI Kota Cimahi melaksanakan kongres tahunan dengan agenda pembahasan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya, di Gedung B Pemerintahan Kota Cimahi.

Dalam kongres tersebut itu turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Epi Hanifah, serta Ketua I KONI Kota Cimahi, Olan Siswanto.

Ketua Askot PSSI Kota Cimahi, Amrullah menyebutkan pembahasan kali ini menjadi yang ke-dua kalinya sejak bergulirnya program dan kegiatan sepak bola di Kota Cimahi pada Tahun 2015. Sepak bola di Kota Cimahi sendiri sempat mengalami mati suri cukup lama, sekitar 11 tahun hingga akhirnya bergeliat kembali.

”Kongres ini rutin dilakukan sebetulnya. Selain membahas hasil kegiatan, membahas juga tentang rencana kegiatan tahun 2017,” ujarnya ketika ditemui disela-sela pelaksanaan kongres, Sabtu (22/4).

Di Tahun 2017, Askot PSSI Kota Cimahi gencar melakukan persiapan menjelang Soreatin Cup, Hari Olahraga Nasional (Haornas) September 2017, dan Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang akan digelar 2018 mendatang. Persiapan dilakukan dengan kompetisi dan pembinaan usia dini, sehingga nantinya akan memunculkan bibit pemain potensial untuk mewakili Kota Cimahi.

Saat ini, Askot Cimahi sudah memiliki sebanyak 40 klub binaan yang dibagi 3 divisi. Untuk Divisi utama sebanyak 10 klub, Divisi 1, 10 klub dan Divisi 2 diikuti sebanyak 20 klub dengan kompetisi reguler.

”Persiapan terus kita kebut, sekarang kan lagi babak kualifikasi Porda juga. Targetnya jelas bisa berbicara di tiga kejuaraan itu, terutama Porda. Pemain semua dari Kota Cimahi,” terang Amrullah.

Pada pelaksanaan kongres tahunan tersebut juga dibahas mengenai kucuran dana sebesar Rp 1 Miliar untuk program sepak bola Cimahi Tahun 2017. Anggaran yang berasal dari Pemkot Cimahi itu, nantinya akan digunakan untuk program pembinaan dan kompetisi. Sebelum diterima Askot PSSI, dana dari Pemkot Cimahi tersebut terlebih dahulu diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi.

”Sekarang sudah saatnya persepakbolaan di Cimahi harus bangkit. Alhamdulilah program wajib ini sekarang sudah berjalan. Belum masuk ke rekening askot sekarang, setelah ada laporan hasil kongres ini baru bisa kita terima,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan