bandungekspres.co.id, ROMA – AS Roma dan Napoli akan bertarung habis-habisan di Olimpico Stadium, Sabtu malam, 4 Maret. Hanya kemenangan yang mampu membuat kedua tim kembali ke jalurnya.
Kedua tim sama-sama menelan kekalahan dalam pertandingan terakhirnya. Alasan itu menjadikan kedua kubu akan berusaha tampil bagus di laga giornata ke-27 ini. Jika kembali kalah, mereka akan terpuruk dan tertekan.
Sebagai tuan rumah, AS Roma yang menelan dua kekalahan dalam tiga laga terakhir, termasuk takluk 0-2 dalam laga leg pertama semifinal semifinal Coppa Italia kontra Lazio, awal pekan ini, masih diunggulkan.
Hal itu dikarenakan Roma sudah tak pernah kalah di markasnya dalam laga Serie A sejak musim lalu. Selain itu, Serigala Ibu Kota juga akan menurunkan kekuatan terbaiknya termasuk trisula maut; Edin Dzeko, Mohamed Salah, dan Radja Nainggolan. Ketiganya punya rekor head to head yang bagus menghadapi Napoli.
Dalam lima duel terakhir, AS Roma mampu memenangi empat laga di antaranya. Dua pertemuan terakhir di Olimpico juga selalu dimenangkan tuan rumah dengan skor 1-0. Dan fakta lainnya yang mendukung AS Roma lebih favorit adalah sukses mereka mengalahkan Napoli dengan skor 3-1 pada pertemuan pertama musim ini di San Paolo, Oktober lalu.
Hanya saja, Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti mencoba mengabaikan rekor bagus itu. Bagi eks pelatih AS Monaco tersebut, Napoli bisa tampil mengejutkan. “Napoli dalam pandangan saya dalam kondisi yang baik, meskipun hasil terakhir mereka kalah. Mereka memainkan sepak bola yang baik,” kata Spalletti di Rai Sport.
Tidak heran, Spalletti menginstruksikan anak asuhnya mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa memikirkan sang tamu sedikit lebih bugar dikarenakan punya masa istirahat sehari lebih banyak. “Kita harus mengharapkan pertandingan yang sulit, tetapi tidak bisa mencari alibi kelelahan. Kami siap, selesai cerita,” tegas Spalletti.
Menelan tiga kekalahan dari empat laga terakhir, Napoli mengharapkan bisa menaklukkan Roma. Selain mengamankan tempat di tiga besar, Partenopei juga ingin punya modal bagus jelang laga hidup mati di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan depan.
