Argentina Pun Pecah Kongsi

jabarekspres.com, TURIN – Dua pekan yang lalu, Paulo Dybala masih berlatih dengan Lionel Messi. Saat itu, dua pemain ini sama-sama mengenakan jersey biru langit timnas Argentina. Akan tetapi, kemesraan yang terbangun di Ezeiza, Buenos Aires – kamp latihan timnas Argentina – tersebut takkan bisa terulang kembali dini hari nanti WIB.

Ketika Dybala dan Messi sudah tak lagi berkostum Argentina, ketika mereka bakal head to head langsung saat leg pertama perempat final Liga Champions antara Juventus menghadapi Barcelona yang berlangsung di Juventus Stadium, Turin (Siaran Langsung SCTV/Fox Sports 1 pukul 01.45 WIB).

Dybala bersama Juventus, dan Messi dengan Barcelona-nya. ‘”Saya mengagumnya, saya juga respek kepadanya (Messi). Dia sudah berkali-kali memenangi Liga Champions, sedangkan saya masih memimpikannya. Kini, bersama Juve saya ingin memenanginya. Hasil di lapangan-lah yang akan menentukan, dan saya akan lakukan apapun untuk mengalahkannya,” ungkapnya kepada La Republicca.

Bukan hanya Messi. Duel di Turin nanti juga akan menyajikan pertemuan empat pemain Argentinos yang sama-sama pernah merasakan latihan di Ezeiza. Bersama Dybala, di Juventus, ada Gonzalo Higuain yang punya 68 caps La Albiceleste – julukan Argentina. Sementara Messi tak sendirian sebagai Argentinos di Barca.

Ada Javier Mascherano sebagai sesama pemain senior timnas Argentina memperkuat La Blaugrana – julukan Barca. Sky Italia dalam tulisan tentang ulangan bentrok di Olympiastadion Berlin, dua tahun silam bahkan menyebut laga ini seperti perang mencari muka pemain-pemain Argentina di kedua klub.

Higuain sebagai top scorer Juventus di segala ajang musim ini dengan 27 gol. Sementara La Pulga – julukan Messi – tetap jadi sosok paling berpengaruh sama seperti di Argentina. Pada musim ini, Messi sudah menyumbangkan 43 gol dan menyuplai 13 kali assist pada segala ajang untuk Barca. Dybala? Dia baru mencetak 11 gol dan sembilan assist.

Dikutip Football Espana, Dybala pun menolak begitu ada yang menyamakannya dengan Messi. ”Saya Messi baru? Orang-orang harus memahami, saya ya saya, Paulo Dybala. Messi ya Messi. Saya memahami komparasi dan ekspektasi pada saya itu berasal dari orang di Argentina sendiri. Tapi, saya tidak mau jadi Messi, saat ini, atau di masa depan,” lanjutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan