APPBI Akan Genjot Jumlah Mal

jabarekspres.com, JAKARTA – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) ikut mengantisipasi pengembangan teknologi digital yang berkembang dengan pesat. APPBI mendukung semua pusat perbelanjaan untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan pusat belanja serta bersama-sama menciptakan ide-ide cemerlang bagi pusat belanja di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Gandaria City, Jakarta, kemarin (8/5). Kegiatan ini dihadiri ratusan pengelola mal di seluruh Indonesia. Stefanus optimis geliat mal akan tetap tumbuh baik di masa depan.

”Harapannya tentu agar setiap anggota APPBI dapat mengetahui tren terbaru di dalam bisnis pusat belanja, agar kami dapat unggul di dalam persaingan pusat belanja dunia,” tegas.

Ridwan menegaskan meski dunia ekonomi digital terus tumbuh, namun pusat perbelanjaan tetap dinantikan masyarakat. Menurutnya jumlah mal saat ini masih jauh dari ideal.

”Saya kira pertumbuhan mal bagus, oke-oke saja. Mal di Indonesia kan baru 312-an di seluruh Indonesia. Bahkan ada yang satu kota cuma satu,” tukasnya.

Dia mencontohkan negara asing misalnya Hongkong yang sudah memiliki ratusan mal hanya di satu provinsi. Menurut Ridwan, jumlah mal di Indonesia masih kurang dari jumlah rasio penduduk. ”Bayangin saja kalau 312 mal masa iya mendekati 1 juta penduduk masih satu mal. Masih kurang kan,” tegasnya.

Rakernas APPBI juga dikemas dengan berbagai seminar denfan tema ”Winning The Future : The Art of Successful Shopping Center”.  Narasumber yang dihadirkam yaiyu Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman dari MarkPlus, Inc, James Gwee dari Indonesia’s Favourite Seminar Speaker and Trainer, dan sejumlah pengusaha kuliner. (cr1/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan