Antisipasi Wabah Campak dan Rubella

jabarekspres.com, NGAMPRAH- Tak ingin terjadi kasus penyakit campak dan rubella yang mewabah di kemudian hari, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman S. Sunjaya menargetkan pelaksanaan imunisasi campak dan rubella yang akan dilaksanakan pada Agustus-September 2017 mendatang bisa tercapai 95 persen dari target sasaran yang telah ditentukan. Karena menurutnya, akan sangat merepotkan penanggulangannya jika sebuah penyakit telah mewabah di masyarakat di samping tingginya biaya yang harus dikeluarkan. “Harus tercapai 95 persen pada pelaksanaan nanti. Saat ini petugas di lapangan terus melakukan pendataan,” ujar Maman  ketika membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Imunisasi Campak dan Rubbela di Ruang Rapat PKK Kabupaten Bandung Barat, Selasa (11/7).

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, meminta para aparat ke wilayahan dan stakeholder terkait untuk turut berperan aktif dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bersedia menerima imunisasi ini. “Saya menargetkan imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Bandung Barat bisa lancar dan sukses. Dengan catatan melibatkan para aparat ke wilayahan seperti camat dan kepala desa beserta stakeholder terkait dalam meyakinkan masyarakat pada pelaksanaannya nanti,” ujarnya.

Untuk mempermudah pelaksanaannya akan dibentuk pokja imunisasi di setiap kecamatan sebagai bentuk dukungan dan keseriusan aparat ke wilayahan dalam pelaksanaan imunisasi ini, terlebih sebagai bentuk pendampingan pada masyarakat agar tidak menimbulkan kekhawatiran dan kesimpangsiuran. “Diharapkan pokja ini bisa segera terbentuk pada minggu ke-4 bulan Juli ini yang diketuai oleh camat ataupun sekretaris camat,” katanya.

Maman juga menjelaskan bahwa iminisasi ini merupakan implementasi dari visi Kabupaten Bandung Barat CERMAT yang menjadikan kesehatan sebagai salah satu alat ukur keberhasilan pembangunan yang berpengaruh pada capaian Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kabupaten Bandung Barat dalam rangka peningkatan pembangunan menuju hari esok yang lebih baik.

Sementara itu, sebanyak 453 ribu warga Kabupaten Bandung Barat menjadi sasaran imunisasi campak (measles) dan rubella (MR). Saat ini, Dinas Kesehatan setempat tengah gencar melakukan sosialisasi hal itu kepada para guru dan kader di lapangan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Pupu Sari Rohayati.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan