Angka Kematian Ibu Terus Menurun

jabarekspres.com, CIMAHI – Dinas Kesehatan Kota Cimahi mendata angka kematian ibu (AKI) pada 2016 menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015, jumlah angka kematian ibu saat melahirkan mencapai 17/10193 Keluarga Harapan (KH), sedangkan tahun 2016 turun diangka 8/10341 KH.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Cimahi Indah Gilang Indira mengatakan, angka kematian dari 2015 ke 2016 turun derastis. Tapi kalau dilihat tren setiap tahunnya fluktuatif.

”Padahal pada tahun 2015 angka kematian ibu di Kota Cimahi menempati posisi kedua di Jawa Barat,” kata Indah saat ditemui di ruang kerjanya, kompleks perkantoran pemkot Cimahi, kemarin (26/4)

Dia menjelaskan, perihal faktor yang menyebabkan kematian tersebut ada beberapa macam di antaranya pendarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, jantung dan lain-lain.

”Penyebabnya 50 pendarahan, 25 persen hipertensi dalam kehamilan, sisanya penyebab lain-lan, kalau nggak salah ada penyakit jantung,” jelasnya.

Selain itu, penyebab lainnya adalah terlambatnya penanganan pasien di tempat fasilias kesehatan, seperti rumah sakit dan Puskesmas. Meski begitu, Indah mengaku, bahwa fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Kota Cimahi sudah cukup bagus.

”Tenaga kesehatan sudah bagus. Cuma kalau untuk penanganan, kalau ibu hamil itu kelahirannya banyak yang tidak diprediksi. Rujukannya sudah jalan, Kasus yang perlu penanganan di rumah sakit memang perlu dirujuk. Masalah rujukannya telat atau tidak, belum ada penelitian sampai ke sana,” tambah Indah.

Indah melanjutkan, mayoritas ibu melahirkan itu di tempat bidan praktik mandiri. ”Nggak semua (yang melahirkan) di Puskesmas, justru lebih banyak di bidan praktik mandiri sama rumah sakit,” ujarnya.

Biasanya, gizi buruk juga mempengaruhi terhadap perkembangan ibu saat mengandung. Di Kota Cimahi, kalim Indah, kasus gizi buruh sudah ditangani. ”Tahun 2015, kasus gizi buruk mencapai 45, tahun 2016, 42 kasus. Semua gizi buruk allhamdulilah tertangani, persen pungkasnya. (zis/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan