Anggaran Dewan Dipangkas, Dewan Jangan Protes

jabarekspres.com, CIMAHI – Seluruh anggota DPRD pada 2018 nanti sepertinya harus memendam kekecewaan. Pasalnya, Supervisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Penegakan Hukum tidak dapat mengeluarkan dana hibah bagi konstituen dan Aspirasi dewan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Achmad Gunawan mengatakan, tertahannya dana hibah tersebut, disebabkan belum dibuatnya sistem

“Seharusnya sudah dibuat pada bulan Juni lalu, tapi saat ini belum sehingga dana Hibah dan Dana Aspirasi menjadi terhambat,”jelas Gunawan ketika ditemui di ruangan ketua dewan kemarin (12/7)

Dirinya menilai, sebetulnya dana hibah tersebut sangat penting untuk memberikan bantuan stimulus kepada masyarakat yang telah menjadi konstituennya.

Selain itu, sesuai dengan hakikatnya pemilihan yang dilakukan secara langsung waktu itu dana hibah Dana Hibah dan Dana Aspirasi menjadi beban moral tersendiri bagi setiap anggota dewan kepada konstituennya.Sebab, bantuan untuk masyarakat dalam bnentuk program ini sangat dibutuhkan.

Kendati begitu, dia berjanji akan segera membentuk sistem sesuai dengan arahan dari KPK agar dana hibah yang dikeluarkan nanti tepat sasaran.

“Jangan sampai hibah tidak bisa dijalankan, sebab hibah juga ada payung hukumnya,” ujar Agun.

Agun memaparkan, dengan adanya sistem tersebut dimaksudkan untuk mengatur arus keuangan agar bisa dipertanggung jawabkan secara langsung kepada KPK. Baik programnya dan penggunaannya.

Dengan begitu, untuk tetap menakomodir keinginan masyarakat khususnya kontituen. Pihaknya, akan lebih maksimal untuk memanfaatkan reses.

“Maka nanti pemerintah kota akan membuat satu sistem bagaimana aspirasi DPRD melalui aspirasi reses bisa tersalurkan keinginan dan harapan masyarakat,” katanya.

Selain itu, DPRD Cimahi juga harus menerima kenyataan dengan akan dipangkasnya anggaran sekitar Rp 20 miliar sampai 30 miliar pada 2018 yang akan datang. Sebab, pada tahun tersebut kebutuhan anggaraan untuk Dewan harus dirasionalisasi dan diefektifkan.

Gunawan menyebutkan, untuk total anggaran sekretaritan Dewan saat ini diplot sbesar 41 miliar. Jumlah tersebut dinilainya kurang memadai. Sehingga, Sekretariatan dewan harus melakukan penyesuaian untuk memenuhi kevbutuhan seluruh anggotanya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan efesiensi pada perjalanan dinas anggota dewan, Kegiatan diluar, dan pengurangan pada pemeliharaan biaya Gedung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan