Akbar Khawatir Golkar Tak Lolos ke Parlemen

jabarekspres.com, JAKARTA – Status tersangka ketua umum Partai Golkar dalam kasus korupsi e-KTP yang diusut KPK membuat internal partai beringin miris. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tandjung mengungkapkan elektabilitas Partai Golkar terus menurun.

Jika dibiarkan, bisa jadi Golkar tidak mampu lolos ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen. Kekhawatiran tersebut diungkapkan saat Akbar menerima pengaduan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) terkait dengan kondisi partai setelah Setnov menjadi tersangka e-KTP.

Berdasar survei terakhir oleh sebuah media, elektabilitas Partai Golkar pada Juli lalu berkisar 7 persen. Itulah tren penurunan yang terus diala­mi Partai Golkar setelah bulan lalu elektabilitasnya berada di kisaran 11 persen.

”Saat ini opini publik (ter­hadap Golkar, Red) sangat kuat. Ini cobaan yang sangat besar,” kata mantan ketua umum Partai Golkar tersebut.

Akbar khawatir status ter­sangka Setnov berdampak panjang pada institusi Partai Golkar. Proses peradilan yang berlangsung lama, di tengah posisi Setnov sebagai pimpi­nan partai, bakal dilihat publik sebagai bagian yang sama.

”Tren yang ada sekarang akan terus turun. Kalau lebih dari 4 persen, Golkar masih punya wakil. Kalau di bawah 4 persen? Saya tak bisa bayang­kan Golkar tak punya wakil di DPR,” ujar mantan ketua DPR tersebut.

Dalam pertemuan dengan GMPG, Ahmad Doli Kurnia selaku deklarator meminta dewan kehormatan melaku­kan langkah-langkah penyelamatan. Berdasar anggaran dasar partai disebutkan bahwa dewan kehormatan berfung­si menjaga, mengembangkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar dan kehormatan Partai Golkar.

”Sikap yang ditunjukkan DPP seakan menutup mata ter­hadap pandangan yang ber­kembang di masyarakat atas kasus megaskandal korupsi e-KTP,” tuturnya.

Doli meminta Dewan Ke­hormatan Partai Golkar menentukan sikap. Sebab, dewan pembina yang dip­impin Aburizal Bakrie dan dewan pakar pimpinan Agung Laksono justru men­dukung langkah DPP yang mempertahankan Setnov. (bay/c14/fat/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan