BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan membangun lebih banyak bioskop untuk memfasilitasi sineas muda dalam mengembangkan kreativitas di dunia perfilman.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, Jawa Barat dinilai sebagai provinsi dengan jumlah bioskop terbanyak setelah Jakarta. Namun, keberadaan bioskop tersebut belum mampu memfasilitasi para komunitas film, khususnya film pendek.
”Itu (bioskop) agar komunitas film independen ini memiliki kesempatan dalam mengembangkan kreativitasnya,” kata Demiz sapaan Deddy Mizwar di Bandung kemarin (13/12).
Dikatakan Demiz, saat ini Pemprov Jabar telah bekerjasama dengan beberapa pihak dan para investor untuk membangun bioskop yang mampu menjadi wadah bagi para komunitas film di daerah.
”Kemarin kan Banjar ya, kemudian di Ciamis juga mereka akan bangun aset kita yang akan dikerjasamakan. Satu lagi yang swasta langsung investasi itu di Cipanas, Cianjur,” kata dia.
Menurutnya, setelah bioskop-bioskop tersebut cukup banyak dibangun di daerah. Dia meyakini hal tersebut akan memicu para pengusaha dan investor untuk ikut membantu pembangunan tersebut.
”Garut juga sedang merancang di gedung kesenian karena itu cukup luas, tinggal cari investor lagi karena Garut itu penduduknya cukup banyak,” sambungnya.
Sementara untuk konsepnya sendiri, dikatakan Demiz akan berbeda dengan bioskop pada umumnya. Menurutnya, bioskop yang dibangun akan memiliki tiga layar, di mana masing-masing layar memutarkan film yang berbeda. ”Ya satu komplek lah, layar nggak mungkin satu. Minimal kan tiga sehingga orang punya pilihan,” tutupnya. (mg1/ign)
