Ajak Mencari Ilmu dan Perkuat Hubungan Umat

jabarekspres.com, BANDUNG – Kota Bandung kian kental nuansa religi. Sebab, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menjalankan aktivitas salat subuh berjamaah menjadi gerakan di Kota Bandung.

PERKUAT AHLAK: Wali Kota Bandung Ridwan kamil saat mengisi ceramah di sela-sela gerakan Subuh Berjamaah, beberapa waktu lalu. Gerakan tersebut digagas untuk mendorong pemuda untuk lebih banyak berinteraksi di masjid.
PERKUAT AHLAK: Wali Kota Bandung Ridwan kamil saat mengisi ceramah di sela-sela gerakan Subuh Berjamaah, beberapa waktu lalu. Gerakan tersebut digagas untuk mendorong pemuda untuk lebih banyak berinteraksi di masjid.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bandung resmi meluncurkan program Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Raya Bandung, Provinsi Jawa Barat, Minggu (22/1) lalu.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, tujuan digagasnya Gerakan Subuh Berjamaah ialah untuk meningkatkan partisipasi anak muda agar melaksanakan salat subuh di masjid. Sebab, sosok anak muda yang salat di masjid mencerminkan sosok pemuda yang tangguh baik secara mental atau spiritual.

Emil juga mengatakan, kegiatan salat subuh berjamaah akan memperkuat umat Islam dalam memberantas kemungkaran yang saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat.

Di sisi lain, tidak hanya diapresiasi oleh sejumlah tokoh muslim, gerakan subuh berjamaah tersebut juga diapresiasi oleh Imam Masjid Washington Mohammad Bashar Arafat. Dia juga berkesempatan untuk ikut salat subuh berjamaah di Masjid Jami AT-Taqwa Jalan Setia, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Minggu (9/4).

Program Islami -”Ini sebagai langkah untuk memperkuat umat Islam. Kita bersatu melawan kemungkaran. Dengan gerakan subuh berjamaah kita akan saling menguatkan,” ujar Emil.

Dalam kesempatan tersebut, Emil mengajak Mohammad Bashar Arafat untuk mengenali Islam yang ada di Kota Bandung melalui program subuh berjamaah untuk menunjukkan keislaman umat muslim di Kota Bandung.

Dia mengatakan, dalam hidup harus mencari ridho dan petunjuk Allah SWT sebagai tujuan dalam hidup. Termasuk bertawakal kepada Allah dengan berserah diri. ”Kita harus mencari ridho Allah SWT dalam hidup sebagai tujuan kita ada di dunia,” ujar Arafat.

Arafat teringat dengan sebuah momen di Masjid Nabawi seperti yang dilakukan jamaah Mesjid Jami AT-Taqwa, semua orang berkumpul di masjid untuk memperdalam ilmu agama dan mencari kebaikan-kebaikan yang diajarkan agama Islam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan