jabarekspres.com, BANDUNG – Partai Demokrat menyiapkan tiga nama untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Selain Iwan Sulanjana dan Dede Yusuf, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga diprediksi akan dipasangkan untuk memenangkan Jabar 1.
Untuk diketahui, AHY merupakan pasangan calon yang berkutat melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama di DKI 1. Sayang, di putaran pertama, AHY kalah.
Wakil Bendahara DPP Partai Demokrat Agung Budi Santoso mengatakan, sebetulnya nama-nama tersebut masih belum pasti. Sebab dalam menentukan calon gubernur Partai Demokrat memiliki mekanisme tersendiri untuk merilis siapa saja kader yang akan dicalonkan.
”Kita nanti akan ada penjaringan di internal partai, kemudian evaluasi atas survey. Kemudian tingkat DPD provinsi akan mengajukan ke DPP,” jelas Agung ketika ditemui dalam acara pembekalan 4 pilar wawasan kebangsaan di Cikutra, Kota Bandung, kemarin (17/4).
Dia tidak bisa memungkiri, sudah ada nama -nama yang muncul. Namun, penentuan sikap siapa yang akan menjadi bakal calon gubernur di Jabar, itu akan dikembalikan ke keputusan partai.
Sejauh ini, kata dia, adanya dua nama yang sudah berniat akan maju dalam pilkada Jabar nanti, yaitu Iwan Sulanjana dan Dede Yusuf. ”Saya tahu dari perbincangan antar elit kader saja kalau dari orang-orang itu belum ada pembicaraan. Saya juga mendengar kalau pak Iwan sudah berjalan melakukan sosialisasi sebagai bakal calon, hal itu menurut saya bagus,” ujar Agung.
Dia menuturkan, meskipun belum ada keputusan dari DPP siapa yang akan dicalonkan, namun kader yang saat ini melakukan sosialisasi dinilanya sangat bagus. Dengan begitu, bisa meningkatkan popularitas untuk partai, di samping nama kader itu sendiri.
”Kalau bagi saya tidak ada masalah kalau melakukan sosialisasi sekarang, namun secara resmi untuk menjadi bakal calon itu ada prosesnya dari DPP. Termasuk peluang AHY ke Jabar,” kata dia.
Dia memerinci, tahapan pertama untuk menjadi bakal calon pertama adalah penjaringan yang bisa diikuti oleh kader, simpatisan ataupun nonkader. Kemudian survei dari lembaga yang subjektif setelah itu akan dibawa pada hasil rapat disemua DPC yang ada di Jabar kemudian disetorkan ke DPP.
