Adipura Harus Dipertahankan

jabarekspres.com, SOREANG – Atas capaian diraihnya Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup, untuk Kota Soreang meraih nilai 74,79 dalam kategori Kota Sedang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir. H. Sofian Nataprawira mengatakan raihan prestasi Program Adipura periode sebelumnya diharapkan bisa ditingkatkan, paling tidak dipertahankan.

“Saya minta seluruh komponen masyarakat, baik dari perangkat daerah terkait, camat, kepala desa, kader-kader pengelola sampah, para penggiat lingkungan bisa bekerjasama bahu membahu, bergotong royong, sabilulungan untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan bersih,” ucap Sekda.

Sekda minta titik-titik pantau Adipura yang masih kurang baik terus diperbaiki terlebih saat penilaian pertama (P1) yang akan dilaksanakan pada Oktober ini.

“Titik pantau yang penilaiannya masih kurang pada periode sebelumnya seperti pasar, terminal, alun-alun dan pertokoan, meski titik-titik yang lain nilainya sudah baik, namun pada saat penilaian ke depan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” himbau Sofian.

Sebenarnya untuk menjaga kebersihan lingkungan tidak perlu payung hukum yang berlebihan, tapi bagaimanapun program Adipura ini adalah sebuah usaha untuk menarik perhatian masyarakat untuk lebih tertib dan lebih bersih lagi.

“Jangan sampai seolah-olah pemerintah daerah memforsir masyarakat dan masyarakat merasa terpaksa untuk suatu hal yang tidak biasa. Menjaga kebersihan lingkungan ini adalah hal yang biasa karena merupakan kewajiban sebagai umat manusia dan umat beragama,” imbuhnya.

Sofian berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung segera menggagas program penghargaan untuk desa-desa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para kader penggiat lingkungan.

Pemkab menginginkan mempersembahkan sebuah prestasi, agar penghargaan desa-desa merupakan sebuah kewajaran untuk memberikan semangat pada para pegiat lingkungan di desa-desa untuk terus menginspirasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan Sertifikat Adipura yang telah diraih tentunya merupakan pencapaian yang cukup membanggakan.

“Walaupun belum berupa tropi, namun sudah menunjukkan adanya peningkatan kinerja dan upaya perbaikan khususnya penanganan sampah dan lingkungan,” kata Asep.

Dalam memperoleh hasil ini pihaknya telah membuat program seperti, bank sampah, ada warga di pemukiman, ada pertokoan, pasar, terminal, sekolah, puskesmas, dengan kata lain penilaian Adipura ini melibatkan multi stake holder.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan